Pencarian Korban Hanyut

Ikut Cari Korban Hanyut, Camat Silima Pungga-Pungga Dilarikan ke RSUD Sidikalang

Seorang wanita berusia 57 tahun hanyut terseret arus sungai Tombak Raja, Dusun VII Sopo Komil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga - Pungga, Dairi.

Saat ditemukan, Linda ditemukan sudah tidak bernyawa dan langsung di evakuasi oleh warga dan petugas ke rumah duka.

Setibanya dirumah duka, pihak keluarga akan langsung melakukan adat pemakaman dan tidak dilakukan otopsi.

"Jasad sudah kami serahkan ke keluarga korban, untuk selanjutnya di makamkan oleh pihak keluarga, " tutupnya.

Camat Silima Pungga - Pungga Ngedrop

Camat Silima Pungga - Pungga, Horas Pardede harus mendapatkan perawatan insentif di RSUD Sidikalang usai melakukan pencarian korban hanyut di aliran Sungai Tombak Raja, Dusun VII Sopo Komil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga - Pungga Kabupaten Dairi, Senin (7/11/2022).

Ditemui di rumah sakit, Horas Pardede tampak lemas akibat kelelahan saat mencari jasad korban pada malam hari.

"Saat itu kondisi pada malam hari, kami tetap melakukan pencarian. Cuaca kala itu hujan, dan dingin. Namun, karena jasad tidak kami temukan, akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang kerumah," ujarnya.

Setibanya di rumah, Horas Pardede merasakan tubuhnya yang menggigil dan keringat dingin.

Lantas sang istrinya pun kemudian membawa dirinya ke Rumah Sakit Sidikalang.

"Mungkin saya drop. Karena setelah proses pencarian, setelah saya sampai dirumah, badan saya menggigil, keringat dingin. Makanya istri saya langsung membawa ke rumah sakit," katanya.

Horas Pardede pun kemudian menceritakan saat itu kondisi korban hendak ingin pulang kerumahnya dengan melewati Sungai tersebut.

Hal itu memang biasa sering dilakukan oleh korban, Linda br Sitorus (57) apabila akan pulang kerumahnya usai berladang.

"Biasanya si korban selalu melewati Sungai itu kalau mau pulang. Sungai itu pun kalau hari biasa, arusnya kecil, jadi bisa di lewati," jelasnya.

Namun karena memasuki musim hujan, debit volume air meningkat dan arus sungai menjadi deras.

Korban pun akhirnya terseret arus sungai, dan akhirnya ditemukan keesokan harinya setelah nyangkut di batang bambu yang berada di pinggir sungai.

"Setelah jasadnya sudah ditemukan, langsung di bawa ke rumah duka," pungkasnya.

(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved