Breaking News

Berita Sumut

Diduga Pernah Terjaring Razia Saat Bolos, Pelajar SMK Ini Lempari Truk Satpol-PP Karo yang Melintas

Kepala Satpol-PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba mengatakan saat truk yang mengangkut petugas melintas di depan sekolah, tiba-tiba dilempari pelajar

Penulis: Muhammad Nasrul |
HO/Tribun Medan
Pelajar SMK Pijerpodi Berastagi, mengejar anggota Satpol-PP Kabupaten Karo yang sebelumnya mencari pelaku pelemparan truk Satpol-PP ke sekolh mereka, Selasa (8/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pijerpodi Berastagi, dikabarkan bentrok dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo.

Menurut informasi yang didapat, bentrokan ini terjadi pada Selasa (8/11/2022) siang di sekitar kawasan sekolah tersebut. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba membenarkan adanya insiden tersebut.

Baca juga: 38 Pelajar Terjaring Bolos di Berastagi, Dua Diantaranya Warga Binjai, Ini Kata Kasatpol PP Karo

Dirinya mengatakan, kejadian ini bermula saat para personelnya akan kembali ke Kabanjahe setelah melakukan monitoring Pedagang Kaki Lima (PKL) di Berastagi. 

Dijelaskan Gelora, saat truk pengangkut personel Satpol-PP Kabupaten Karo melintas di depan sekolah yang berada di Jalan Jamin Ginting Berastagi tersebut, truk dilempar oleh sejumlah pelajar.

Dirinya mengatakan, setelah mengalami insiden tersebut personelnya berusaha untuk mencari oknum pelajar yang melempar kendaraan tersebut. 

"Iya benar, tadi setelah personel kita monitoring PKL di Berastagi mobil kita dilempar oleh sejumlah pelajar yang sedang duduk di pinggir jalan. Kemudian karena ada aksi, tentunya ada reaksi personel kita mencari pelaku tadi," ujar Gelora, Selasa.

Dijelaskan Gelora, setelah personel menghentikan kendaraannya para pelajar tersebut langsung berlari ke dalam kawasan sekolah.

Tak tinggal diam, personel juga mengejar untuk mencari keberadaan para pelajar tersebut. 

"Setelah melempar, anak sekolah itu lari ke dalam sekolahnya, kemudian dikejar oleh personel kita. Dari laporan personel kita, ada delapan orang yang melempar," ucapnya. 

Ketika ditanya apa penyebab terjadinya aksi pelemparan tersebut, Gelora mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti.

Namun, pihaknya menduga ini merupakan ulah dari pelajar yang sempat terjaring operasi kasih sayang yang dilakukan oleh Satpol-PP pada Senin (7/11/2022) kemarin. 

"Kalau kita duga ini buntut dari ada yang kena razia, karena sudah sering kali pelajar dari sekolah tersebut terjaring. Setiap kita razia, pasti ada dari sekolah itu," Katanya. 

Lebih lanjut, Gelora mengaku sampai saat ini pihaknya masih belum dapat siapa saja pelaku pelemparan terhadap kendaraan dinas Pemkab Karo tersebut.

Pasalnya, saat personel mencari para pelaku ke dalam sekolah, pihaknya kembali mendapatkan perlawanan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved