Kasus Penyerangan

Fakta-fakta Bripda Tito Tampubolon, Baru Lulus hingga Kabur dari Barak untuk Mabuk dan Serang RS

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan, Bripda Tito tak terima disebut satpam oleh satpam rumah sakit RS Bandung.

TRIBUN MEDAN/HO
Bripda Tito Tampubolon, dalang penyerangan RS Bandung 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Bripda Tito merupakan Polisi baru lulus tahun 2022.

Mereka pun baru dilantik pada Juli 2022 lalu dan baru resmi menjadi anggota Polri selama empat bulan.

Seharusnya baik Bripda Tito dan rekannya tak boleh keluar barak tanpa izin.

"Iya, Jadi mereka karena mereka ini kan polisi baru ya tidak ada kursinya tersendiri, mereka tidak boleh melakukan pesiar tidak boleh keluar dan mereka itu tanpa sepengetahuan dari senior-seniornya keluar dari barak atau asrama yang selama ini mereka tempati."

Hadi menjelaskan, Bripda Tito memang mengurung perawat perempuan bernama Ayu dan temannya di kamar hotel.

Namun mereka beralasan karena keduanya mabuk dan dikhawatirkan bikin onar.

Sesaat dikurung inilah kemudian Ayu menghubungi rekannya di RS Bandung dan mereka datang membuka pintu kamar yang dikunci Bripda Tito dari luar.

"Tetapi itu direspon dengan emosi oleh temannya tersebut dan temannya tersebut kebetulan adalah pegawai atau perawat di RS Bandung itu sendiri menelpon security dan teman perawatnya yang lain yang ada di RS Bandung kemudian mereka datang ke salah satu hotel yang mereka nginap dan terjadilah cekcok mulut."

Melihat Ayu dikeluarkan dari kamar hotel oleh rekannya Bripda Tito tak senang.

Kemudian ia menginformasikan kepada teman seangkatan Polisi baru jadi melalui grup WhatsApp dan langsung menggeruduk RS Bandung di Jalan Mistar.

(*/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved