Breaking News

Berita Viral

Penemuan Jasad Gadis di Selokan Terkuak, Ternyata Soal Asmara, Pelaku Tak Terima Diputuskan Cintanya

Penemuan jasad gadis berusia 26 tahun di selokan di balakang gardu listrik terlah terkuak. 

HO
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala merilis keberhasilan pihaknya mengungkap kasus pembunuhan seorang pria kepada mantan kekasihnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Penemuan jasad gadis berusia 26 tahun di selokan di balakang gardu listrik terlah terkuak. 

Jasad itu pertama kali ditemukan oleh petugas penerangan jalan yang tengah memeriksa gardu listrik. 

Jasad gadis itu berinisial ANS. Ia dibunuh oleh mantan pacarnya berinisial DT (31). 

Seorang pria berinisial DT (31) habisi nyawa mantan kekasihnya ANS (26) di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

DT melancarkan aksinya dengan mencekik korban dan membenturkan kepalanya ke tembok persis di Jalan Kelapa Nias.

Kini, pelaku pembunuhan sadis tersebut sudah berhasil diamankan oleh pihak Polsek Kelapa Gading.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala menyebut, pelaku tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya karena sakit hati.

"Motif dari kejadian ini adalah tentang pelaku yang tidak terima korban memutuskan hubungan," kata Vokky di Mapolsek Kelapa Gading, Senin (7/11/2022).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala merilis keberhasilan pihaknya mengungkap kasus pembunuhan seorang pria kepada mantan kekasihnya.

Menurut Vokky, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada 23 Oktober 2022 lalu saat korban ANS mendatangi kediaman pelaku untuk mengembalikan barang-barang milik DT.

"Maksudnya korban ingin mengembalikan barang-barang milik pelaku, seperti baju, dan lain-lain," kata Vokky.

Selain itu, korban juga berniat untuk memutuskan cinta kepada pelaku karena sudah memiliki kekasih baru.

"Memang korban memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan pelaku, karena sudah punya pacar baru," ungkapnya.

Usai korban melakukan tujuannya tersebut, pelaku menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang ke tempat kerjanya sebagai ART di Kelapa Gading.

Saat di perjalanan, terjadi cekcok di atas pelaku dan korban. Akhirnya, ANS minta turun dari motor pelaku.

Karena tak terima, pelaku DT naik pitam mengejar korban langsung mencekik dan menjedorkan kepala korban ke tembok.

Mengetahui korban tak lagi bernyawa, DT akhirnya membuang jasadnya ke pinggir selokan di belakang gardu listrik di Jalan Kelapa Nias.

Menurut Vokky, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja penerangan jalan pada 4 November lalu.

Atas penemuan tersebut, polisi langsung mendatangi TKP dan memeriksa jasad korban yang telah meninggal sekitar 12 hari.

"Kita dibantu tim Inafis sehingga kami dapat mengidentifikasi pelaku dari sidik jari. Pelaku ditangkap tanggal 5 November di rumahnya di Sumur Batu," ungkapnya.

Atas pembunuhan sadis tersebut, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Bikin Ulah, Polisi Baru Lulus Nekat Kabur dari Barak untuk Mabuk-mabukan dan Main Perempuan

Baca juga: Pembatas Jalan yang Baru Dibangun di Jalan Karya Wisata Sebabkan Kecelakaan, Begini Penjelasan Camat

(*)

Berita sudah tayang di wartakota.tribunnews.com

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved