Polisi Penyerangan RS Bandung
Terkesan Buang Badan, RS Bandung Enggan Komentari Perawatannya yang Mabuk dan Check In dengan Polisi
Seorang perawatan rumah sakit Bandung bernama Wanda, masih menjalani perawatan setelah dianiaya oleh segerombolan polisi berpangkat Bripda.
Singkat cerita, setelah tiba di Hotel OYO, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu.
Saat inilah terjadi keributan antara sekurity RS Bandung tersebut dengan Bripda Tito.
Keributan kemudian berlanjut hingga ke RS Bandung.
Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi menghubungi teman-temannya satu leting.
Mereka kemudian melakukan penyerangan ke RS Bandung, hingga sekuriti bernama Wanda Winata terluka parah akibat dipukuli.
Saat penyerangan terjadi, seorang polisi bernama Bripda Ikhsan Siregar sempat memamerkan baju dinasnya.
Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku.
Setelah kejadian, para polisi baru jadi ini lantas membubarkan diri.
Adapun identitas polisi berpangkat Bripda yang sekarang diperiksa Propam karena melakukan penyerangan diantaranya:
Bripda Tito I Tampubolon
Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe
Bripda Daniel Sitompul
Bripda Adil Sidabutar
Bripda Josua Hutagaol
Bripda Yogi Nainggolan
Bripda Abraham Pasaribu
Bripda Ikhsan Siregar
Bripda Ahmad Ridho Pohan
Bripda Patriot
lanjut siapa saja yang bakal dijadikan tersangka.
Sebab, dalam kasus ini, satu diantara sekuriti RS Bandung terluka parah dianiaya.
Belum ada penjelasan juga mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada polisi baru yang sok jagoan ini.
Apakah hanya sanksi disiplin saja, atau sanksi pemecatan.
Sebab, merujuk dari informasi yang ada, selain mabuk-mabukan lari dari barak, pelaku utama juga patut diduga berupaya melakukan perbuatan zina dengan pacarnya.
(cr11/tribun-medan.com)