Guru Cabul

RESPON Sekolah Ada Guru Cabul yang Elus-elus Kemaluan di Depan Siswi di Sergai

Pihak sekolah buka suara terkait adanya guru cabul yang dilapor sering elus-elus kemaluan di depan siswi

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Sejumlah murid dan orang tuanya saat dimediasi oleh kepala sekolah SMK Negeri di Sei Rampah usai melaporkan diri sebagai korban pelecehan oknum guru di sana, Rabu (9/11/2022) /Anugrah Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- SMK di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai turut angkat bicara, terkait adanya guru cabul yang elus-elus kemaluan di depan siswi.

Menurut pihak sekolah, mereka sudah berupaya melakukan mediasi antara orangtua siswi dengan guru olahraga bernama Maurits P Sinaga, yang dilapor kerap ingin pamer alat vital.

Kepala SMK di Kecamatan Sei Rampah, Edy Prasetyo mengatakan, mediasi yang dilakukan berujung gagal.

Baca juga: Ingin Pamer Alat Vital Hingga Mengelus-ngelus Kemaluan, Ulah Guru Olahraga Bikin Trauma Banyak Siswi

Orangtua siswi tidak mau berdamai dan ingin kasus ini dilanjutkan ke ranah hukum. 

"Dari hasil mediasi tadi tidak ada menghasilkan kesepakatan. Baik murid dan orang tua sama sama ingin melanjutkan proses hukum yang sudah mereka laporkan ke Polres Sergai semalam," kata Edy Prasetyo, Rabu (9/11/2022). 

Edy menyebutkan, baik murid dan orang sepakat untuk melanjutkan laporan mereka ke Polres Sergai.

Baca juga: Ingin Tunjukkan Burungnya, Maurits P Sinaga, Oknum Guru PNS Dilaporkan 9 Siswi SMK ke Polres Sergai

Orang tua murid merasa apa yang dialami para korban sangat tidak dapat diterima. 

Apalagi,  kejadian itu berlangsung di lingkungan sekolah dan dilakukan oleh oknum guru

"Mereka merasa apa yang dilakukan oknum guru sudah melecehkan dan merendahkan harkat martabat anaknya," kata dia. 

Edy mengatakan, sejauh ini ada 9 siswi yang melaporkan mengalami pelecehan seksual oleh pelaku. 

Baca juga: MIRIS SEKALI, Ayah Pelaku Cabul Malah Divonis Bebas Hakim PN Sei Rampah, Sekarang Berkeliaran

Dia mengatakan korban dilecehkan pelaku dengan secara verbal dengan kata kata bernada pornografi. 

Kejadian itu berlangsung secara terpisah.

Beberapa siswi mengalami pelecehan dalam ruangan kelas, ruang guru dan kantin sekolah. 

"Ada yang dilecehkan di kelas, saat itu korban dipanggil satu persatu oleh pelaku, ditanyakan apa sudah punya pacar, ngapain saja sama pacarnya, dan apa masih perawan, mau saya test perawan, ada juga yang disebut pernah dicium oleh pelaku di depan teman temanya dan juga disuruh menjerit oleh pelaku," kata dia. 

Baca juga: Guru Olahraga Dilaporkan 9 Siswi, Pelaku Kerap Lontarkan Kalimat Tak Senonoh dan Bersikap Genit

Selain itu, orang tua siswi juga meminta agar Maurits P Sinaga yang mengajar olahraga untuk tidak lagi mengajar di sana. 

"Untuk itu nanti saya akan koordinasi lagi soal bagaimana dia tidak lagi ngajar di sini. Yang penting dari sekolah tadi kita sudah temukan dua belah pihak untuk masalah hukum kita serahkan ke polisi," ujarnya. (cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved