Pembunuhan
Suami Mutilasi Istri di Doloksanggul, Beritahu Keponakan: Sudah Kumatikan Inangudamu
Seorang ibu rumah tangga di Doloksanggul ditemukan meninggal dunia. Kematian korban yang bernama Nurmaya Situmorang (43) akibat dimutilasi.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Selanjutnya motif sementara berdasarkan saksi-saksi bahwa si pelaku memiliki gangguan jiwa.
Penjelasan Kapolres Humbahas
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin mengatakan, pelaku pembunuhan yang terjadi Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas adalah suami korban sendiri yakni Harapan Munthe.
"Iya, pelaku yang merupakan suami sendiri kini sudah ditangkap," ujar Kapolres, Sabtu.
Achmad Muhaimin mengatakan peristiwa pembunuhan itu diketahui setelah seorang saksi berinisial MM pada Sabtu pagi sekira pukull 07.15 WIB melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah, kemudian membakarnya.
Saksi yang masih keluarga dengan pelaku pun curiga dengan hal tersebut.
"Setelah itu saksi MM curiga dengan pelaku,"terang Kapolres Humbahas.
Kemudian MM, pun mengecek ke belakanng rumah dan melihat ada 2 potong kaki manusia.
Mengetahui hal itu, MM pun langsung melaporkan ke Mapolres Humbahas.
Sesuai keterangan saksi kepada Polisi, bahwa pelaku Harapan Munthe juga memberitahu telah membunuh istrinya.

"Nah, kemudian Kepolisian Resor Humbang Hasundutan langsung cek TKP. Setelah cek TKP ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dimana kepala dan tangan terpisah dengan tubuh korban. Setelah itu Kepolisian Resor Humbang Hasundutan melakukan olah TKP," ujar Kapolres Humbahas.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi lainnya.
Sementara itu, potongan tubuh korban sudah dibawa ke RSU Doloksanggul.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah Kapak bergagang kayu, 2 buah Belati, sebuah celurit, 1(satu) buah mancis, satu buah sarung dan pakaian bekas terbakar dalam keadaan terbakar, 1 (satu) unit handphone samsung warna putih (ada bercak darah).
5 Fakta Pembunuhan Sadis Doloksanggul
1. Potongan Jenazah Dikumpulkan dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan
Setelah aksi pembunuhan keji ini terjadi, polisi turut mengamankan pelaku dan mengevakuasi jenazah korban.