Suami Mutilasi Istri
Terkesan Lamban, Polisi tak Kunjung Ungkap Motif Suami Mutilasi Istri di Humbahas
Sudah dua hari sejak kasus suami mutilasi istri ditangani Polres Humbahas, polisi tak kunjung mengungkap apa motif di balik pembunuhan ini
TRIBUN-MEDAN.COM,HUMBAHAS- Kasus suami mutilasi istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas (Humbang Hasundutan), Sumatera Utara memasuki hari kedua.
Namun, di hari kedua ini, polisi tak kunjung mengungkap motif di balik kasus suami mutilasi istri ini.
Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin memberikan keterangan yang itu itu saja.
Mulai dari soal barang bukti yang disita, hingga mengenai pelaku bernama Harapan Munthe sudah ditahan.

Mengenai motif kasus suami mutilasi istri, Muhaimin tak menerangkannya.
"Kami masih dalami soal motifnya dari keterangan saksi," kata Muhaimin, Minggu (13/11/2022).
Sementara itu, sejak kasus suami mutilasi istri di Humbahas ini mencuat, beragam komentar muncul dari pengguna media sosial.
Ada desas-desus yang mengatakan, bahwa sebenarnya pelaku ini pernah dibawa untuk diperiksa ke rumah sakit jiwa.
Namun rumor ini belum terjawab.
Sebab, polisi sendiri masih memberikan keterangan yang itu itu saja.
Tidak ada perkembangan penyidikan dari kemarin.
Terungkap hal mengerikan
Dari informasi yang beredar di media sosial, bahwa pelaku Harapan Munthe membunuh sang istri bernama Nurmaya Situmorang di depan anaknya yang masih balita.
Informasi ini juga belum terkonfirmasi, lantaran polisi cuma mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengamankan pelaku.
Sejumlah fakta mengerikan mulai terungkap terkait kasus suami mutilasi istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas (Humbang Hasundutan), Sumatera Utara.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah mutilasi dan penggal kepala istri, pelaku bernama Harapan Munthe juga sempat merebus tangan korban di dalam panci.