Berita Karo Terkini

Wisatawan Ngeluh soal Kutipan Masuk Daerah Tongging, Petugas: Bukan Orang Tongging Tetap Bayar

Dunia pariwisata di Kabupaten Karo, kembali mendapat keluhan dari wisatawan. Diduga adanya pungli saat masuk ke daerah wisata Tongging.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Rekaman layar wisatawan dimintai retribusi saat akan masuk ke Tongging, Kecamatan Merek, belum lama ini. Diketahui, sejak bulan Agustus lalu Disbudporapar Kabupaten Karo sudah memindahkan pos retrebusi ke pintu masuk Sipiso-piso, namun tidak diketahui kapan kembali pindah ke tempat awal. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dunia pariwisata di Kabupaten Karo, kembali mendapat keluhan dari wisatawan. Di mana, keluhan yang disampaikan oleh wisatawan ini tak jauh-jauh dari pengutipan yang dianggap liar.

Baru-baru ini, sebuah video viral di jejaring media sosial di mana wisatawan yang akan melintas ke Desa Tongging, Kecamatan Merek, kembali dikutip retrebusi. Padahal, diketahui sejak bulan Agustus lalu wisatawan yang melintas ke Tongging tidak lagi dikutip.

Dalam video berdurasi 36 detik tersebut, tampak wisatawan yang mengendarai mobil diberhentikan oleh seorang pria yang diduga sebagai petugas retrebusi.

Baca juga: Motif Harapan Munthe Mutilasi Istrinya, Sakit Hati karena Nurmaya Situmorang Diduga Berselingkuh

Setelah diberhentikan, pengendara tersebut mengaku hanya ingin ke Tongging.

"Mau ke bawah pak, ke Tongging," ucap pria tersebut.

"Iya, kita bayar retribusi pak," ucap pria berbaju cokelat.

"Tapi retribusinya untuk ke Sipiso-piso," timpal wisatawan itu lagi.

"Maju saja dulu," Jawab petugas.

Baca juga: Jedar Jauh-jauh Banting Tulang hingga Papua demi Cicilan Utang, Netter Pertanyakan Geng Sosialita

Setelah diarahkan untuk maju, pria berbaju hitam tersebut kembali berhadapan dengan petugas pengutipan.

Di gerbang tersebut, wisatawan kembali menegaskan jika ia ingin ke Tongging dan bukan ke Sipiso-piso.

"Bang kita ke Tongging, enggak ke Sipiso-piso," jelas wisatawan.

Mendengar pernyataan dari wisatawan tersebut, petugas pengutipan yang juga mengenakan baju serupa dengan petugas sebelumnya malah bertanya apakah pria berbaju hitam tersebut warga Tongging atau bukan.

Karena wisatawan itu bukan merupakan warga Tongging, maka diminta tetap membayar retribusi.

"Abang orang Tongging, enggak kan bang, kita bayar bang," tegas petugas pengutip.

Tanpa menghiraukan penjelasan dari wisatawan, pria yang mengenakan topi tersebut langsung mengatakan tetap harus bayar dan langsung mengambil karcis masuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved