Polisi Tembak Warga

Kapolres Belawan Akui Pria yang Tewas di Pekan Labuhan Karena Senjata Milik Anak Buahnya

Seorang pria bernama Iwan alias Nasib, menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh polisi di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo.

"Setelah di periksa ternyata bungkus tersebut berisi barang berbentuk kristal putih yang diduga adalah sabu-sabu, dengan berat kotor kurang lebih 20,91 gram," ungkapnya.

Selanjutnya, setelah menemukan barang bukti tersebut, petugas berupaya mengejar pelaku yang melarikan diri itu.

Ketika berhasil ditangkap, menurut Faisal pelaku sempat mencoba melawan petugas dan ingin merampas senjata api.

"Saat anggota melakukan pengejaran, ketika sudah berdekatan si tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau lipat," ujarnya.

Lalu, Faisal menambahkan disaat itulah terjadi pertikaian antara pelaku dengan polisi, karena Iwan hendak merampas senjata api milik anggota nya.

"Terjadi pergumulan antara tersangka dengan anggota, pada saat bergumul si tersangka berusaha untuk meraih senjata api yang terselip di pinggang anggota," kata Faisal.

Diungkapkan Faisal, saat rebutan senjata itulah Iwan tertembak dibagian lehernya.

"Terjadi tarik menarik antara anggota dengan tersangka, sehingga kemudian senjata tersebut meletus dan mengenai bagian leher dari pada tersangka," bebernya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan setelah insiden itu personelnya pun langsung kabur meninggalkan Pelaku bersimbah darah di lokasi.

"Pada saat anggota kita ingin, mengamankan si tersangka. Ternyata beberapa oknum warga datang untuk membela si tersangka, oknum warga dengan ramai ramai melempari anggota dengan menggunakan batu," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved