Pembunuhan

Anak Korban yang Tewas Ditembak Polisi Bantah Ayahnya Bandar Narkoba, Sebut Orangtuanya Pedagang

Iwan alias Nasib berusia 49 tahun, tewas secara mengenaskan di kawasan di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Sejumlah personel polisi tampak hadir di rumah duka Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan, jelang pemakaman Iwan, Selasa (15/11/2022). TRIBUN-MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Iwan alias Nasib berusia 49 tahun, tewas secara mengenaskan di kawasan di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan, pada Senin (14/11/2022) kemarin.

Pria tersebut tewas setelah lehernya diterjang timah panas, milik personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.

Dari keterangan polisi, Iwan merupakan bandar narkoba jenis sabu di kawasan tersebut yang ketika itu hendak ditangkap.

Baca juga: Pria Tertembak di Pekan Labuhan, 3 Polisi Kabur hingga Keterangan Pihak Kepolisian dan Keluarga

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh keluarga.

Anak kandung korban bernama Rian (22), mengatakan bahwa ayahnya merupakan seorang pedagang dan tidak terlibat kasus narkoba.

"Ayah saya kesehariannya berjualan nasi goreng di Belawan, bantuin ibu. Kadang dia jual es kelapa juga, kalau ada kelapa," kata Rian kepada Tribun-medan, Selasa (15/11/2022).

Ia mengatakan, bahwa memang setahun yang lalu ayahnya itu sempat terlibat dalam bisnis narkoba. Namun, telah berhenti.

"Dulu memang sempat dia jual narkoba, tapi sudah berhenti dan memilih berdagang," sebutnya.

Rian menceritakan, ayahnya ditembak tepat saat berada di depan rumahnya oleh tiga orang personel Polres Pelabuhan Belawan.

"Waktu itu saya lagi beli rokok, ayah saya lagi duduk di depan rumah. Lalu saya dengar ada letusan senjata," ungkapnya.

Dikatakannya, setelah ia kembali ke rumah dirinya mendapati sang ayah telah bersimbah darah.

Ketika itu, dia sempat melihat ada dua orang personel kepolisian yang memakai kemeja putih berada di dekat ayahnya.

Sontak, ia pun langsung mengejar polisi tersebut yang ketika itu mencoba melarikan diri.

"Ada tiga orang polisinya, dua di lokasi satu menunggu di mobil. Informasinya mereka mau gerebek narkoba datang kemari," ucapnya.

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Luhut Sambut 3 Orang Kuat Asia di Bali, Warga Bandar Baru Bertahan di DPRD

Setelah para personel tersebut kabur, ia yang panik langsung mencoba menolong ayahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved