Berita Seleb

CERITA Aldi Taher Diminta Menangis Demi Naikkan Rating TV, Disinggung Soal Kanker Getah Bening

Aldi Taher menuturkan ia pernah diminta oleh produser salah satu televisi swasta untuk menceritakan pengalamannya saat mengidap penyakit mematikan

Instagram/alditaher_official
Aldi Taher 

Tak dapat dipungkiri, ia langsung menerima banyak job karena biaya pengobatannya tidak murah.

Karena itu, ia bahkan kini dikenal sebagai artis sensasional agar dilirik publik dan media.

Tetapi Aldi Taher menceritakan, ia justru mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat dirinya mulai menerima job di TV swasta.

Baca juga: Mendadak Aldi Taher Bikin Pengakuan, Sebut Idap Kanker karena Pernah Selingkuhi Dewi Perssik

Aldi Taher menuturkan ia pernah diminta oleh produser salah satu televisi swasta untuk menceritakan pengalamannya saat mengidap penyakit mematikan tersebut.

Lalu yang membuat Aldi Taher tak habis pikir, setelah menceritakan pengalaman buruknya itu, ia diminta untuk menangis.

Hal ini diminta agar rating TV tersebut naik dan banyak yang simpati kepada dirinya.

Namun Aldi Taher langsung menolak mentah-mentah permintaan itu kemudian kembali bekerja seperti biasa.

Aldi Taher
Aldi Taher (Instagram/alditaher_official)

Aldi Taher pun menyebut dirinya menolak bukan tanpa alasan.

Melainkan ia dianjurkan untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan agar ia cepat pulih.

Pasalnya jika ia sedih, imun tubuh akan turun dan sel kanker tersebut semakin aktif.

"Gue pernah di undang ke TV, TV suruh gue ngomong tentang kanker gue dan harus nangis. Demi rating," ungkap Aldi Taher.

"Terus gue giniin produsernya (sambil memohon), mohon maaf bu, gue ini pasien kanker gak boleh nangis, nanti drop," lanjutnya.

Baca juga: Aldi Taher Tiba-tiba Bikin Lagu Lesty Sayang Rizky Billar, Liriknya Bikin Warganet Geram

"Dan nanti akhirnya kanker gue muncul lagi, cukup nangis gue di tahajud aja," tutup Aldi Taher.

Melihat unggahan Aldi Taher itu pun netizen banyak yang setuju dengan ucapan artis tersebut.

Sebagian lagi justru tak menyangka produser TV tersebut tidak memiliki hati nurani karena meminta pasien kanker untuk bersedih dan menangis.

"Harusnya malah dibikin happy yang lihatnya termotivasi lah kok malah suruh nangis gimana ceritanya. Rating nggak harus menjual kesedihan," komentar @aqilabiyan.

"Orang sakit suruh nangis-nangis ya ntar malah ngedrop, bener tuh bang," komentar @rifhatin27.

"Masukan buat penderita kanker, harus happy terus biar cepat sembuh," komentar @irma_danusutedjo. (cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved