Lion Air

Lion Air Dinobatkan Maskapai Terburuk di Dunia, Begini Tanggapan Pihak Manajemen

Maskapai Lion Air Group yakni Lion Air dan Wings Air memuncaki dua urutan teratas dalam daftar 10 maskapai terburuk di dunia pada 2022.

ilustrasi/tribunjambi
Lion Air 

Kemudian naik menjadi 75,48 % pada 2021 dan 76,10 % pada 2022.

Sedangkan Wings Air juga memiliki pola yang sama yakni 71,88 % pada 2019, 71,29 pada 2020, dan terus meningkat menjadi 73,73 % pada 2021 dan terakhir mencapai 77,19 % pada 2022.

Ia menyebutkan dalam langkah yang ditentukan untuk memperbaiki tingkat ketepatan waktu, Lion Air dan Wings Air melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif yang mengikuti standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait.

Dikatakannya, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan seperti cuaca, teknis serta lainnya selalu dilakukan analisis dan evaluasi (pengkajian operasional).

Lion Air dan Wings Air mengoptimalkan pesawat udara dengan mengelola/mengatur rotasi disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur dan peralatan pendukung, konektivitas rute penerbangan melalui berbagai bandar udara dan lainnya.

Ia menyampaikan berbagai strategi yang diimplementasikan antara lain menggunakan sistem terstruktur dan berkesinambungan antara perawatan pesawat (maintenance).

Tim operasional serta keputusan yang cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan yang terjadi di lapangan (irregularities) guna mengurai dampak keterlambatan penerbangan.

Panduan dan prosedur dengan skala prioritas telah ditetapkan untuk mengelola tingkat dan dampak atau gangguan terhadap ketepatan waktu penerbangan.

Matriks prioritas penerbangan memperhitungkan aspek kapasitas kursi angkut, daya muat kargo, jumlah koneksi penerbangan, pilihan penerbangan alternatif bagi penumpang dan lainnya yang dibuat sebagai salah satu referensi atau dasar pengambilan keputusan terkait meminimalisir penundaan dan pembatalan lanjutan.

"Lion Air dan Wings Air turut menyampaikan apresiasi kepada setiap penumpang atas kontribusi terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan, mulai dari proses pelaporan (check-in) hingga tiba di bandar udara tujuan. Hal tersebut mampu menunjang kelancaran operasional, " pungkasnya.

(cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved