Berita Medan

Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan dan Produksi Ikan Asin di Belawan Menurun, BMKG Imbau Warga Waspada

Kondisi cuaca yang kurang mendukung belakangan ini membuat pendapatan nelayan dan pengrajin ikan asin di Belawan menurun.

Penulis: Aprianto Tambunan |
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Salah seorang nelayan di Kampung Kurnia, Belawan Bahari aat menjemur ikan asin di bawah terik matahari, Selasa (8/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kondisi cuaca yang kurang mendukung belakangan ini membuat pendapatan nelayan dan pengrajin ikan asin di Belawan menurun.

Salah satu pengrajin ikan asin, Kurniawati mengatakan, untuk proses penjermuran ikan asin jika cuaca cerah hanya memakan waktu satu hari saja.

Baca juga: BMKG Belawan Sebut Bulan November Puncak Musim Hujan, Banjir Rob Diprediksi Terjadi Pada Pekan Depan

Namun jika cuaca mendung dapat memakan waktu sampai tiga hari proses penjemurannya.

"Kalau cuaca panas kami hanya butuh satu hari untuk menjemur ikan, tapi kalau hujan kayak gini bisa sampai tiga hari baru kering," ucap Kurniawati kepada Tribun Medan, Rabu (16/11/2022).

Tak hanya itu, cuaca yang kurang bersahabat juga berdampak pada hasil tangkapan nelayan.

Bila cuaca mendukung, biasanya nelayan dapat membawa pulang ikan sekitar 50-60 kilogram, akan tetapi saat hujan seperti saat ini hanya mendapatkan sekitar 30-40 kilogram saja.

"Nelayan pun berkurang tangkapan ini, sehari bisa sampai 60 kilogram ikan didapatkan, sekarang karna ombak besar akibat hujan cuman bisa sekitar 30 kilogram lah yang didapat," ungkapnya.

Sementara itu, BMKG Maritim Belawan menyebut bulan November wilayah Sumatera Utara masih memasuki curah hujan yang cukup tinggi dan bahkan puncak musim hujan.

"Bulan bulan ini memang memasuki curah hujan yang tinggi, bahkan termasuk puncaknya di tahun ini," beber Kepala BMKG Maritim Belawan, Sugiyono, Rabu (16/11/2022).

Dia juga menyebutkan, wilayah Belawan dan pesisir diprediksi pada tanggal 21-27 November akan mengalami banjir rob Kembali dengan ketinggian air mencapai 2,4 meter hingga 2,7 meter.

"Nah sekalian juga nanti sekitar tanggal 21-27 November Belawan dan pesisir akan mengalami banjir rob kembali dengan ketinggian air 2.4 meter sampai 2.7 meter," ungkapnya.

Sugiyono pun mengimbau warga agar selalu waspada akan cuaca yang kurang mendukung saat ini.

Baca juga: Banjir di Jalur Lintas Sumatera - Aceh, Berdampak ke Pengiriman Ikan Asin Milik Nelayan Belawan

Dan juga meminta warga untuk lebih memperhatikan update yang diberikan BKMG sebelum melakukan aktivitas melaut maupun kegiatan lainnya.

"Saya imbau warga yang mau beraktivitas terutama nelayan agar selalu memperhatikan update yang kami berikan agar menghindari hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved