BLT Dampak Inflasi
Pendaftar BLT Dampak Inflasi dari Pemprov Sumut Sepi Peminat di Kabupaten Deliserdang
Pendaftar BLT terdampak inflasi di Kabupaten Sergai minim. Hingga hari ini, situasi tampak sepi-sepi saja
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Pendaftaran Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi dari Pemprov Sumut sepi peminat di Kabupaten Deliserdang.
Selama empat hari dibuka pendaftarannya oleh Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang, pendaftarnya hanya 202 orang.
Padahal, ada puluhan ribu orang yang bisa berpotensi mendapatkan BLT tersebut.
Kadis Sosial Kabupaten Deliserdang, Rudi Akmal Tambunan membenarkan jika jumlah pendaftar BLT ini sedikit.
Baca juga: Silakan Daftar, BLT untuk Warga Deliserdang Terdampak Inflasi, Berikut Syaratnya
Padahal untuk kriterianya ada 5 macam. Selain berstatus ojek pangkalan (Opal) ojek online (Ojol), tukang becak, penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).
"Pendaftaran mulai jumat sampai senin kemarin. Kalau dari data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) lansia yang memenuhi syarat ada 38 ribu cuma mereka tidak mendaftar. Ya mungkin (masyarakat tidak mendapat informasi)," ucap Rudi.
Secara rinci, Rudi menyebut untuk yang berprofesi sebagai Opal ada 7 orang yang mendaftar.
Selanjutnya untuk Ojol 31 orang, tukang becak 121, penyandang disabilitas 8 orang dan Lansia 35 orang.
Baca juga: BUPATI PAKPAK BHARAT Franc Tumanggor Bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DID 2022
Mereka datang ke kantor Dinas Sosial pada saat mendaftar.
Mengenai minimnya pendaftar ini, Rudi pun menyimpulkan soal temuan mereka di lapangan.
"Kami pernah mendatangi orang ke pasar 4 Lubuk Pakam, sebenarnya mereka layak dapat bantuan namun enggan mendaftar karena ada urusan lain. Ada juga yang merasa bantuan tersebut tidak cukup banyak. Selain itu ada juga yang sebenarnya mengetahui namun merasa ini hoaks, " kata Rudi.
Rudi tidak sependapat kalau syarat untuk mendapatkan BLT 130 ribu per bulan itu berat.
Ditegaskan selagi masuk DTKS namanya dan kriterianya sesuai yang telah ditentukan maka bisa mendaftar.
Baca juga: Pendaftaran BLT di Dinsos Deliserdang Dinilai Ribet, Driver Ojol Ini Kecewa
Ia mengakui meski sudah disosialisasikan kepada Pemerintah Desa namun ada juga desa yang nggak menerima pendaftaran.
"Di desa dulu belum bisa buka data DTKS tapi sekarang sudah bisa karena udah dikasih akunnya. Masih ada juga memang desa-desa yang enggan menerima pendaftaran makanya di sini (kantor dinas) dibuka. Ya mungkin ada yang belum ngerti orang itu bukanya kek mana (data DTKS) atau mungkin takut di daftar-daftar tapi terakhirnya nggak dapat, " ucap Rudi.