TRIBUN WIKI

SEJARAH Kuil Shri Mariamman, Sudah Ada Sejak Tahun 1884 Masehi, Lambang Toleransi Beragam di Medan

Kuil ini sudah berdiri lebih dari satu abad, arsitektur dan warna bangunan yang khas membuat kuil Shri Mariamman begitu ikonik.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Kuil Shri Mariamman, di kampung madras, Jalan Teuku Umar No. 18 Petisah Tengah, Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Kuil Shri Mariamman merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terletak di kawasan Kampung Madras Medan.

Kuil Shri Mariamman menggambarkan corak Hindu Tamil di Kota Medan. Terletak di kampung Madras yang banyak dihuni etnis tamil.

Kuil ini sudah berdiri lebih dari satu abad, arsitektur dan warna bangunan yang khas membuat kuil Shri Mariamman begitu ikonik.

Kehadirannya melengkapi warna keberagaman dan toleransi di Kota Medan.

Baca juga: TRIBUN-MEDAN-WIKI: Varia Theater, Bioskop Primadona Era 1980 di Kisaran, Kabupaten Asahan

Kepala kuil Shri Mariamman, Chandra Bose, menjelaskan sejarah kuil yang didirikan atau dibangun oleh para leluhur sejak tahun 1884.

"Kuil Shri Mariamman, berdiri sejak tahun 1884 Masehi, dalam bahasa tamilnya tahun kale, tahun 4984. Kemudian dibentuklah yayasan yang bernama perhimpunan Shri Mariamman, selaku badan hukum agama Hindu dan ketetapan pada waktu itu dari tahun 1960," jelas Chandra. 

Kemudian dijelaskannya pada tahun 1974 kuil dipimpin oleh Pendeta Agung S Marimoto. 

"Selama masa kepemimpinan beliau banyak perubahan yang terjadi, antara lain pada tahun 1988 kuil ini dibangun, dengan biaya donatur dan arsitek yang didatangkan langsung dari India Selatan Tamil sebanyak 2 orang," pungkasnya.

Selesai pembangunan 1991 kuil diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara pada masa itu yakni Raja Inal Siregar.

Arca Dewi Shri Mariamman yang berada di tengah altar, menjadi alasan mengapa kuil ini diberi nama kuil Shri Mariamman.

"Dewi Shri Mariamman adalah Dewi utama bagi umat Hindu India Selatan, asal daerah pedesaan Tamil Nado," jelasnya.

Kuil Shri Mariamman.
Kuil Shri Mariamman. (TRIBUN MEDAN /Aqmarul Akhyar)

Pintu gerbang kuil dihiasi oleh sebuah gopuran yaitu menara bertingkat yang biasanya dapat ditemukan di pintu gerbang kuil-kuil Hindu dari India Selatan.

Gopuran mirip semacam gapura, keberadaan patung juga banyak dijumpai didalam ruangan, berbagai bentuk relief yang ada semakin menyempurnakan keindahannya.

Keindahan tersaji mulai dari dinding hingga langit-langit, gaya arsitektur macam ini, disebut arsitektur Dravida atau gaya kuil India Selatan.

Tak hanya itu, bangunan dengan cat warna-warni juga merupakan corak khas Tamil.

Baca juga: TRIBUN-MEDAN-WIKI: Varia Theater, Bioskop Primadona Era 1980 di Kisaran, Kabupaten Asahan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved