Longsor di Tapsel
Berawal dari Temuan Tangan Manusia, Ini Identitas Dua Warga yang Tertimbun Longsor di Tapsel
Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak membeberkan identutas dua mayat yang ditemukan dalam timbunan longsor
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Masyarakat di Jalan Lintas Padangsidimpuan - Batang Toru, Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan sempat dikejutkan dengan temuan tangan manusia dari balik timbunan longsor.
Setelah digalih lebih jauh, ternyata tangan manusia itu utuh bersama tubuhnya.
Ada dua manusia yang ditemukan dalam tumpukan material longsor tersebut.
Baca juga: Bikin Kaget, Tangan Manusia Muncul dari Tumpukan Longsor di Tapsel, Ternyata Dua Warga Tewas
Kedua korban adalah Asrin Nasution (56) warga Desa Sibangkua dan Putra Chaniago, warga Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat.
Kuat dugaan, kedu korban tewas saat melintas menumpangi sepeda motor.
Menurut Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, penemuan mayat manusia ini bermula dari aktivitas warga saat melakukan pembersihan material longsor.
Baca juga: Jalur Tertimbun Longsor di Parbuluan IV Dairi Sudah Bisa Dilalui
Kebetulan, jalan di sekitar lokasi tertimbun longsor akibat cuaca buruk.
Saat warga melakukan pengorekan, muncul tangan manusia.
Sontak, warga yang tengah bergotong royong kaget bukan kepalang.
Mereka melapor ke Polsek Batang Toru.
Baca juga: SEMPAT Terputus Akibat Tertimbun Longsor, Akses Jalan Dairi-Humbahas Sudah Bisa Dilalui
“Saat proses pembersihan di jurang atau bawah jalan yang tertimbun tanah longsor, tiba-tiba masyarakat melihat ada tangan manusia,” kata AKP Tona Simanjuntak, Jumat (18/11/2022).
Usai diselidiki, ternyata dua mayat itu warga desa yang sama.
Keduanya diduga tertimbun longsor ketika melintas di lokasi saat cuaca buruk.
Baca juga: Longsor Menutup Badan Jalan di Desa Majanggut I Pakpak Bharat, Kalaksa BPBD: Waspada Musim Hujan
Pascakejadian, polisi akhirnya menemukan keluarga kedua korban.
Jasad keduanya kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Cuaca buruk akhir-akhir ini memang dikhawatirkan rawan longsor," pungkas Tona.(tribun-medan.com)