Polisi Tembak Mati Warga
Kasus Tembak Mati Warga, Kapolres Pelabuhan Belawan Belum Diperiksa Propam Polda Sumut
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang sampai sekarang belum diperiksa Propam terkait anggotanya yang tembak mati warga
Sementara menurut keterangan anak Iwan bernama Rian, saat ditangkap ayahnya itu sedang duduk di depan rumah.
Bahkan, tudingan polisi bahwa Iwan pengedar narkoba dibantah Rian.
Kata Rian, ayahnya sudah tidak lagi terlibat dalam bisnis narkoba.
Sudah satu tahun belakangan, Iwan membantu istrinya menjual nasi goreng dan es kelapa.
Sebelum kejadian, Iwan ini sebenarnya baru saja datang dan ingin menemui Rian.
Menurut Hasbullah, kakak kandung Iwan, mendiang selama ini tinggal di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.
"Adik saya ini datang mau melihat anaknya. Tapi tiba-tiba datang tiga polisi, salah satunya saya kenal, Rudi Simamora," kata Hasbullah.
Tak lama kemudian, terjadilah penembakan itu.
Hasbullah yang kaget mendengar suara letusan senjata, berlari ke arah adiknya.
Ia melihat Iwan sudah terkapar bersimbah darah.
Sementara itu, tiga polisi yang hendak menangkap Iwan lari menuju mobil dan meninggalkan lokasi.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tiga polisi yang satu diantaranya berlumuran darah kabur meninggalkan lokasi.
Karena banyak kejanggalan, sejumlah warga pun makin curiga.
Banyak warga yang bertanya-tanya, jika alasannya ingin menangkap pelaku narkoba, kenapa hanya tiga polisi saja yang ke lokasi.
Jika wilayah itu diklaim sebagai lokasi yang rawan dan masuk zona merah, kenapa penggerebekan tidak dilakukan dengan jumlah personel yang banyak.
Lantas, kenapa pistol bisa meletus, padahal polisi disebut sudah sempat memiting Iwan.(tribun-medan.com)