Berita Politik
Panda Nababan Sebut Jokowi dan Surya Paloh Sama-sama Punya Sifat yang Menakutkan, Lihai Balas Dendam
Politikus senior Panda Nababan menyebut akan sangat menakutkan dan pelik jika hubungan Surya Paloh dan Jokowi terus memanas.
Penulis: Rizky Aisyah |
Terus apa yang terjadi, diam-diam Jokowi menugaskan Pratikno.
“Lalu Pratikno telepon Kapolda Banten waktu itu Kapolda Banten Sigit Kapolri sekarang, kami tidak dilibatkan pak katanya, di telepon Korlantas sama Parmono Anum kami tidak dilibatkan, ooo begitu cara kau mengatakan saya” pungkasnya
“Satu bulan dua bulan kemudian di pesta anaknya Jokowi, Rizal Ramli disamping saya. Pan sudah tau Soeharto raja Jawa yang sadis,? ini lebih sadis lagi katanya,” sambungnya.
“Kau ngomong apa Rizal, kau lihat dulu dimana Gatot, Panglima Gatot itu duduk biasa-biasa di dekat anggota DPR staf kedutaan,” tambahnya
Panda menjelaskan, sementara kolega Gatot yakni Tito, Ryamizard, Luhut, Pratikno memakai mawar merah yang menandakan mereka menjadi panitia di acara tersebut.
Tak hanya itu, Gatot pun dicopot dari jabatannya, tapi yang menurutnya menarik ialah selang lima bulan sebelum pencopotan, Jokowi menjadikan Moeldoko jadi salah satu panitia di acara nikahan putrinya,
“ Itu style daripada Jokowi,” tuturnya.

Panda juga menambahkan pada saat Prabowo menjelekkan Jokowi di depan Luhut, Jokowi pun membalasnya dengan yang yang tak diduga.
“Belum lagi waktu Prabowo di tahun 2014, Prabowo itu dalam salah satu acara makan di hotel restoran Jepang di Grand Hyatt, Prabowo ngomong ke Luhut, bg ngapain abg bantu itu tukang andong, itu gak mungkin menang, Luhut berkata kau jangan sembarang ngomong lebih jago itu dari kau,” ujarnya
“Aduh tukang andong bagaimana bisa jadi presiden kata Prabowo, ok apa yang terjadi,” sambungnya
“Aku tanya Jokowi, mas'udah dengan cerita Prabowo sama Luhut? Oh sudah-sudah andongnya sudah saya suruh kirim, Andong yang mana? Yang untuk kirab budaya di luar daripada pikiran saya,” tambahnya
Panda juga menjelaskan saat itu Jokowi mengelilingi bundaran HI menaiki andong selama 3,5 jam, hanya untuk menunjukan ke Prabowo jika ia melihat Televisi dia akan melihat tukang Andong.
"Kalau saya lihat permainan ini cukup lah, dan kemudian juga saya pikir semoga tidak terjadi makin tajam dan makin runyam konflik ini," ungkap Panda Nababan
(cr30/tribun-medan.com)