Viral Medsos
6 Remaja di Tapsel Ternyata Sudah Berulangkali Lakukan Kekerasan ke Sang Nenek, Korban Diduga ODGJ
Enam pelajar di Tapanuli Selatan ditangkap oleh polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek-nenek.
Petugas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tapanuli Selatan untuk penanganan korban.
"Kami coba meminta keterangan korban, namun ternyata keterangannya tidak bisa jadi patokan. Cenderung ke gangguan jiwa," ucapnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk bersama-sama mencari keluarga korban, dan juga kita melaksanakan rehabilitasi di Dinas Sosial," tambahnya.
Dikatakan Imam, rencana Senin besok pihaknya dan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Medan untuk memastikan kondisi kejiwaannya.
Sebelumnya, Beredar sebuah rekaman video, gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek di pinggir jalan.
Rekaman tersebut berdurasi 13 detikĀ yang sengaja direkam oleh seorang pelajar yang turut serta dalam gerombolan tersebut.
Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-Medan, Minggu (20/11/2022).
Tampak segerombolan pelajar yang diduga berjumlah delapan sampai sembilan orang itu konvoi menggunakan sepeda motor.
Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.
Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.
Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.
Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.
Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.
"Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.
Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan.
Peristiwa tidak berakhlak itu terjadi di kawasan Jalan Panompuan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.
(cr11/tribun-medan.com)