Longsor di Dairi

Longsor di Pardomuan Dairi Cukup Mengerikan, Bupati Bakal Kerahkan Alat Berat

Kondisi longsor di Desa Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi cukup mengerikan

HO
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu saat meninjau lokasi longsor di Desa Pardomuan Kabupaten Dairi, Sabtu (19/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,PARDOMUAN - Kondisi longsor di kawasan jalan penghubung Desa Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara cukup mengerikan.

Bagian sisi tebing sudah tergerus dan membentuk cekungan yang cukup besar.

Karena membahayakan, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyambangi lokasi pada Sabtu (19/11/2022) malam.

Baca juga: Tiang Listrik di Titi Lepas Landas Kampung Lalang Tumbang, Tanah Penyangga Longsor Akibat Banjir

Saat meninjau lokasi longsor, Eddy tampak didampingi sejumlah stafnya bersama TNI. 

"Sebelumnya saya mendapat laporan dari warga, bahwa jalan nyaris ambles. Mendengar kabar itu, kami turun dari kabupaten untuk melihat kondisi sebenarnya," kata Eddy, Minggu (20/11/2022).

Ia mengatakan, dari hasil peninjaun, memang situasinya cukup mengerikan.

Baca juga: Jalur Padangsidimpuan-Sibolga Kini Sudah Bisa Dilalui, Sempat Lumpuh Akibat Longsor

Eddy khawatir bakal timbul korban jika tidak segera diperbaiki. 

"Kondisi jalan memang sudah darurat, dan bisa menyebabkan korban jiwa. Kemudian daya dukungnya pun sudah tidak memadai," kata Eddy Berutu. 

Dirinya pun meminta kepada pihak BPBD untuk bergerak cepat memperlebar badan jalan.

Baca juga: Sempat Lumpuh Akibat Longsor Enam Meter, Jalur Padangsidimpuan - Sibolga Sudah Bisa Dilalui 

"Saya sudah bicara dengan BPBD dan akan langsung turun besok untuk rekondisi. Di lokasi memang  ada bukit yang harus dipapas, jalan akan diperlebar untuk memuat ruas jalan baru sambil menunggu perbaikan tembok penahan dibuat permanen," katanya.

Bupati berharap perbaikan segera dilakukan supaya jangan sampai aktivitas warga terganggu apalagi anak-anak sekolah.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati, arahan dari perangkat desa, Forkopimca tolong didengarkan supaya tidak ada terjadi hal-hal diinginkan. Mohon doa dan dukungan agar pekerjaan ini tidak ada kendala," tutupnya.cr7/tribun-medan.com)  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved