Breaking News

Gerebek Kampung Narkoba

Gerebek Kampung Narkoba di Kawasan Rel Mabar, Polisi Ciduk Tujuh Orang

Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Gerebek Kampung Narkoba di bantaran rel Lingkungan I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Penulis: Aprianto Tambunan |

Gerebek Kampung Narkoba di Kawasan Rel Mabar, Polisi Ciduk Tujuh Orang

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Gerebek Kampung Narkoba di bantaran rel Lingkungan I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Rabu (23/11/2022).

Dari penggerebekan itu polisi tangkap lima pria dan dua wanita yang diduga sebagai penjual narkotika.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Herison Manullang mengatakan, grebek kampung narkoba merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk membrantas peredaran narkoba di wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan.

"Kegiatan ini merupakan rutinitas Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan dalam membrantas peredaran narkoba di Wilayah Medan Utara," ujar Herison Manullang.

Dia mengatakan dari hasil grebek kampung narkoba tersebut, personil berhasil mengamankan tujuh orang pelaku yang di antaranya lima orang pria dan dua orang wanita yang diduga sebagai pengedar narkoba.

Lanjutnya, dari hasil penggrebekan ditemukan barang bukti beberapa paket sabu siap edar dan alat hisap narkoba.

"Tujuh orang kita amankan, lima pria dan dua wanita, serta ada beberapa paket sabu siap edar dan alat hisap narkoba," katanya.

Herison mengatakan, lokasi tersebut sudah tiga kali dilakukan penggrebekan.

Dan ketujuh orang tersebut pun lantas di boyong ke Polres Pelabuhan Belawan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan jaringan narkona yang masih ada di Wilayah Medan Utara.

"Lokasi ini sudah tiga kali kita grebek, dan ketujuh orang tadi akan kita bawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, " Bebernya.

Terpisah salah satu warga yang Tribun Medan Temui, Farida Hanum mengatakan, ucapan terimakasih kepada personil kepolisian yang sudah membrantas peredaran narkoba di kawasan tempat tinggalnya. Dan warga pun tidak mengenali para pelaku narkoba tersebut.

"Terimakasih atas kinerja polisi telah brantas narkoba di kampung kami ini, kami gak kenal pun sama mereka, "Katanya.

Dia mengatakan keresahan atas peredaran narkoba tersebut sudah lama mereka rasakan, karena para pelaku kerap melaksanakan keributan saat warga mengingatkan para pelaku.

Lanjutnya, warga tidak dapat berubuat apa apa, dikarenakan takut menjadi sasaran amukan para pengguna narkoba tersebut.

"Sudah lama kami resah sama mereka ini, kami ingat kan malah mereka pula yang marah, lempari rumah kami. Jadi yah kami gak tau mau berbuat apa apa, takut jadi amukan mereka," bebernya.

Amatan Tribun Medan dilokasi, pada saat penggrebekan tersebut puluhan personil Polisi Polres Pelabuhan Belawan turun ke TKP untuk menyisir pemukiman warga yang digunakan para pengedar narkoba beraktivitas.

Dilokasi pun para pengguna narkoba tersebut sempat berusaha melarikan diri, namun personil polisi dapat berhasil mengejar para pelaku yang hendak melarikan diri.

Salah seorang warga yang sedang hamil mengaku istri dari salah pengguna narkoba tersebut, menangis histeris mengetahui suaminya ikut diboyong polisi atas peredaran narkoba tersebut.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved