Berita Kesehatan

Miss V Terluka Setelah Bercinta, Ini Solusinya Menurut Seksolog dr Dina

Alih-alih dapat merasakan kenikmatan, ada juga wanita yang malah terluka di area kewanitaannya setelah bercinta. Ini solusinya.

HO / Tribun Medan
Seksolog dr Dina beber solusi bila miss v terluka setelah bercinta. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Saat melakukan hubungan intim harusnya baik istri maupun suami dapat merasakan kenikmatan setelahnya.

Namun alih-alih dapat merasakan hal tersebut, ada juga wanita yang malah terluka di area kewanitaannya.

Lantas apa yang harus dilakukan jika vagina terluka setelah bercinta?.

Baca juga: Kapolda Sumut Irjen Panca Copot dan Periksa 6 Perwira Menengah, Berikut Daftar Nama dan Pangkatnya

Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Seksolog dr Dina menjawab sebuah keresahan warganet terkait hal tersebut.

“Padahal nikah udah lama, kok masih berdarah?,” tulis @bukandoktercinta_ pada keterangan unggahannya pada Kamis (9/1/22)

Dalam unggahan itu tampak sosok dr Dina yang tengah menjawab keresahan seorang istri yang mengalami hal tak mengenakkan setiap selesai berhubungan intim, padahal bukan untuk yang pertama kalinya.

Baca juga: Gisel Pamer Bentuk Tubuh Berotot Penuh Keringat, Netter: Jadi Inget Lagi Gara-gara Keringat

"Bukan sakit lagi dok, tapi selalu robek, tak liat di pembatasnya ada robekan sedikit, ada darahnya juga dikit, padahal udah 6 tahun nikah, 3 hari bengkak, perih," kata @dwirul melalui sebuah komentar yang disematkan pada unggahan tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut, dr Dina pun mengatakan bahwa ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hal tersebut serta solusinya.

“Ukurannya di luar rata-rata atau gerakannya yang terlalu heboh nih?” kata dr Dina.

“Atau kurang pemanasan jadi masih berasa musim kemarau main terobos aja?” lanjutnya.

Seperti yang diketahui vagina memang diciptakan dengan elastisitas terbaik, namun meskipun demikian tak menutup kemungkinan dapat terjadinya luka atau sobekan di bagian vagina saat berhubungan intim.

Tempo yang terlalu terburu-buru atau kasar saat penetrasi ternyata dapat membuat wanita tidak nyaman, lecet bahkan nyeri setelahnya.

Terlebih jika vagina belum terlubrikasi dengan sempurna.

Pelepasan pelumas alami saat wanita merasa terangsang memang sangat berperan penting pada saat berhubungan intim, namun terkadang lubrikasi alami saja tidak cukup.

Maka dari itu penting bagi suami untuk tidak terburu-buru dan melakukan foreplay yang cukup untuk meminimalisir pergesekan yang dapat menyebabkan robekan mikro pada vagina.

Di mana robekan tersebut dapat menyebabkan sakit dan rasa tidak nyaman bahkan menjadi pemicu infeksi.

Maka dari itu dr Dina mengimbau kepada para istri untuk memberitahukan keresahannya itu kepada sang suaminya untuk mencegah hal yang sama terjadi berulang kali.

“Yuk bisa yuk ngomong sama suaminya biar sama-sama ngerti. Jadi bisa sama-sama enak ga pake sakit,” ujar dr Dina.

dr Dina juga mengatakan untuk memberikan perawatan yang baik pada area yang terluka sebelum berhubungan intim lagi.

“Untuk lukanya yang penting dirawat supaya ga infeksi ya bun, kalo udah sembuh bisa lanjut deh,” tutup dr Dina.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved