Pemkab Langkat
Peringati HUT ke-77 HGN, Plt Bupati Langkat Syah Afandin: Guru Penentu Kemajuan dan Peradaban Bangsa
Untuk itu, Syah Afandin ingin momentum HUT ke-77 HKN dan PGRI menjadi semangat pahlawan tanpa tanda jasa itu, bersatu dan berkomitmen tingkatkan mutu
Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua, guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
"Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform merdeka mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal yang baru yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi," kata dia.
Sekarang sudah ada 50.000 guru penggerak dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak seluruh penjuru nusantara menjadi guru penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.
"Saya sangat berharap agar seluruh daerah dapat segera mengangkat para guru penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah dan lingkungan sekitar," ucapnya.
Begitu pula dengan persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program-program pendidikan profesi guru atau PPG prajabatan, yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan mengedepankan metode INKUIRI, dan membiasakan guru melakukan refleksi inovasi lainnya.
"Saya pun selalu yakin bahwa ide-ide berlian ini perlu didukung dengan kesejahteraan para guru, untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," jelasnya.
"Saya tidak menutup mata, masih banyak yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong-royong agar target kita yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK dapat segera berwujud," inginnya.
Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan pembacaan cipta karya baca puisi oleh Dedy Destian Amd (Guru SD 050629 Salapian), dan Halimatus Syakdiah Siregar (Pengawas SD Kecamatan Binjai).
Penyerahan hibah berupa uang kepada 6 Guru PAUD tahun anggaran 2022. Santunan talihasih kepada 50 orang anak yatim.
*