Materi Belajar
Materi Belajar: Definisi Lari Jarak Menengah,Teknik Dasar Start Berdiri & Teknik Lari Jarak Menengah
Teknik dasar lari jarak menengah menjadi bahasan utama topik PJOK, selengkapnya pada materi di bawah ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Teknik dasar lari jarak menengah menjadi bahasan utama topik PJOK, selengkapnya pada materi di bawah ini.
Materi pembelajaran keterampilan dasar atletik jarak menengah termasuk dalam kategori kelas Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Oleh karena itu, fokus pembahasan yang akan adalah sebagai berikut.
1. Definisi lari jarak menengah.
2. Teknik dasar start berdiri.
3. Teknik lari jarak menengah.
1. Pengertian lari jarak menengah
Lari jarak menengah merupakan salah satu cabang olahraga lari yang diadakan pada cabang olahraga atletik, dalam perlombaan sebenarnya lari jarak menengah ini terdiri dari tiga nomor berikut.
1. 800 m.
2. 1500 m.
3. 3000 m.
Yang perlu diperhatikan dalam lomba lari jarak menengah adalah kecepatan, kekuatan atau stamina pelari yang perlu disesuaikan.
Dalam lomba lari jarak menengah ini, teknik start, teknik lari, dan teknik finishing sebenarnya adalah beberapa faktor yang menentukan kesuksesan lari. Berikut penjelasannya.
2. Teknik dasar start berdiri
Di Dalam teknik dasar start berdiri, aba-aba mulai yang dipakai terdiri dari dua tahap yakni aba-aba bersedia dan aba-aba pistol (ya). Adapun cara melakukan adalah antara lain sebagai berikut :
1. Sikap awal
Posisi awal (start) adalah saat isyarat siap dipanggil, pelari melangkah maju dan meletakkan kaki kiri di belakang garis start dengan lutut sedikit ditekuk dan kaki kanan lurus ke belakang.
a. Condongkan tubuh ke depan dan pindahkan berat badan Anda ke kaki kiri.
b. Kemudian kedua lengan direntangkan, siku sedikit ditekuk dan dekat dengan beban.
c. Arah pandangan ke depan disertai dengan keadaan leher yang rileks.
2. Pelaksanaan
Saat diberi aba-aba “ya” atau dengan suara tembakan, si pelari langsung menolak dan langsung berlari secepat mungkin sambil meletakkan kaki kanannya ke depan dan mengayunkan tangan kirinya ke depan.
3. Teknik lari jarak menengah
Gerakan lari jarak menengah ini pada dasarnya mirip dengan teknik sprint, namun pada teknik ini pelari harus berlari kencang dengan waktu yang agak lama. Nah, yang perlu Anda ketahui adalah prinsip dasar dan teknik khusus dari teknik lari.
1. Prinsip dasar gerak lari jarak menengah
a. Sudut lari jarak menengah +- 10o (condong badan ke depan).
b. Mengayunkan kedua tangan diatas pinggang secara rileks ke depan dan belakang dengan bergantian.
c. Langkah kaki yang cukup lebar dan disesuaikan pada panjang tungkai.
d. Paha diangkat dengan tidak terlalu tinggi.
e. Frekuensi kaki tidak terlalu cepat.
f. Kecepatan lari tidak terlalu tinggi.
2. Hal-hal yang harus diperhatikan pada lari jarak menengah
a. Gaya (style)
Gaya, atau yang disebut juga style, adalah gerakan tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari dilakukan secara kompak dan harmonis.
b. Stamina (endurance)
Disebut juga stamina atau endurance adalah daya tahan tubuh untuk menempuh jarak.
c. Kecepatan (speed)
Kecepatan atau biasa juga disebut speed merupakan faktor utama dalam menempuh jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
d. Pertimbangan langkah (space judgement)
Juga disebut pertimbangan langkah atau space judgment adalah perasaan menghentikan langkah yang sedang berjalan.
e. Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan, disebut juga leadership, adalah kemampuan menggunakan strategi dalam seni eksekusi.
3. Taktik dan strategi lari jarak menengah
Taktik lari jarak menengah adalah upaya untuk memaksimalkan dan menyempurnakan teknik lari untuk memenangkan pertandingan olahraga. Di bawah ini adalah beberapa taktik lari jarak menengah seperti taktik dan strategi di luar kompetisi lari jarak menengah.
a. persiapkan dengan matang strategi sebelum perlombaan dilakukan.
b. Situasi dan kondisi dari tempat asrama atau mess, peralatan dan juga makanan disesuaikan dengan keadaan perlombaan.
c. Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi, maksudnya adalah seperti media massa cetak maupun elektronik biasanya digunakan untuk membuat lemah mental bertanding lawan dan juga dapat meningkatkan semangat para atlet agar berprestasi.
d. Observasi dilakukan dengan mempelajari apa yang menjadi kekuatan dan juga kelemahan lawan bertanding yang dapat melalui pertandingan secara langsung ataupun rekaman video lawan dan kemudian menyusun strategi yang baik guna dapat mengalahkan lawan dalam pertandingan.
e. Latihan mengotomatiskan teknik awal atau memulai (start), irama dari langkah kaki (pace), lintasan lari, akselerasi lari mendekati garis finish serta teknik mencapai garis akhir (finish).
f. Pelatih dan official memiliki peran yang penting bagi para atlet di dalam membentuk dan juga menerapkan strategi, teknik perlombaan.
4. Taktik dan strategi
Di bawah ini adalah taktik dan strategi selama perlombaan yang meliputi:1. Berlari pada lintasan bagian dalam.
2. Tidak mendahului lawan pada tikungan luar.
3. Mengambil posisi di kelompok tengah guna mengetahui akan kekuatan dari lawan.
4. Tidak berlari yang sangat kencang pada awal perlombaan.
4. Teknik penyelesaian (finish)
Seorang pelari dianggap telah melewati garis finis dan dianggap telah melintasi garis finis ketika kaki depan atlet tersebut menyentuh garis finis, tunduk pada Peraturan Atletik yang diterbitkan PASI/IAAF. Oleh karena itu, saat memasuki garis finish, atlet harus memperhatikan hal-hal berikut:
a. Teruslah berlari tanpa mengubah posisi lari Anda dan cobalah berhenti +-5m melewati garis finis.
b. Saat Anda mencoba menyentuh pita di garis finis, tempelkan dada ke depan, ayunkan tangan ke belakang, dan seterusnya.
c. Saat mencoba menyentuh band, putar dada dengan mengayunkan lengan ke depan sehingga posisi bahu ke depan.
(cr30/tribun-medan.com)