Pembunuhan

Wanita Penyandang Disabilitas Dibunuh Secara Keji, Rekaman CCTV Ini Jadi Bukti Siapa Pelakunya

Kasus pembunuhan Fitri, wanita penyandang disabilitas belum terungkap secara terang benderang hingga saat ini

Editor: Array A Argus
HO
Tangkap layar CCTV saat korban dibonceng terduga pelaku. (Ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasus kematian Fitri, penyandang disabilitas yang dibunuh dan jasadnya ditelanjangi, lalu dibungkus karung dan dibuang ke Sungai Amplas Jalan Kerang, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas belum terungkap secara terang benderang. 

Terduga pelaku berinisial RH sampai sekarang kabarnya belum mau mengakui perbuatannya itu.

Padahal, dari rekaman CCTV terungkap, bahwa RS lah orang terakhir yang terekam membonceng korbannya.  

Baca juga: Penyandang Disabilitas Dibunuh dan Ditelanjangi, Adik Korban Sempat Mimpi Buruk

Dari sebuah foto hasil tangkap layar rekaman video CCTV yang beredar, tampak gadis itu mengenakan kaus berwarna hijau duduk di boncengan motor.

Sementara pelaku, yang mengenakan pakai gamis berwarna abu-abu dan mengenakan peci putih membawa sepeda motor warna merah.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa memang benar pihaknya telah mengamankan bukti rekaman CCTV.

"Dari rekaman video yang kami lakukan penyelidikan memang ada terlibat pelaku dan korban mondar-mandir," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Kisah Pilu Fitri, Penyandang Disabilitas Dibunuh, Ditelanjangi, Dibungkus Karung Dibuang ke Sungai

Ia juga menjelaskan, ketika itu pelaku dan korban sempat berhenti dan mengganti pakaian.

"Pelaku ini sempat menggantikan baju korban, dan kemudian mereka pergi lagi lalu menghilang," sebutnya.

Fathir menambahkan bahwa, dalam kasus tersebut pihak telah menangkap pria yang membonceng korban.

Pelaku R merupakan warga Pasar XI, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang sementara korban Fitri merupakan warga Kecamatan Medan Area.

"Untuk pelaku sudah kita amankan dan kita tahan," ucapnya.

Baca juga: Fitri Dibunuh, Ditelanjangi dan Diikat, Terduga Pelaku Diamankan Tapi Belum Mau Mengaku

Mantan Kapolsek Medan Baru ini juga membeberkan bahwa, pihaknya juga telah mengantongi hasil autopsi dari korban.

"Hasil autopsi ada gumpalan darah di bagian belakang kepala korban, diduga diakibatkan benturan benda tumpul," bebernya.

Lalu, ia menjelaskan dari hasil autopsi di bagian alat vital korban juga didapati indikasi terjadinya kekerasan seksual.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved