Pria Tewas
2 Minggu Menghilang, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Hutan
Seorang mayat berjenis kelamin pria ditemukan tewas membusuk di dalam hutan di Dusun Empat Parluasan Desa Parbuluan.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, PARBULUAN - Seorang mayat berjenis kelamin pria ditemukan tewas membusuk di dalam hutan di Dusun Empat Parluasan Desa Parbuluan Empat Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Kamis (1/12/2022).
Kapolsek Parbuluan, Iptu Agus Santoso mengatakan, penemuan mayat pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang sedang melintas di areal yang tak jauh dari ladang.
"Jenazah pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang sedang melintas di areal lokasi penemuan mayat, " Ujarnya.
Baca juga: Liharmansyah Saragih Divonis 18 Tahun Penjara setelah Bunuh Pacarnya dengan Sadis di Siantar
Diketahui, korban bernama Marihot Siboro (56) ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dimana bagian kepala, tangan dan kaki hanya tersisa tulang belulang. Sementara itu bagian badan yang tertutup mantel hujan dan bagian paha yang mengenakan celana pendek masih dalam keadaan utuh.
"Pada saat ditemukan, korban dengan kondisi bagian kepala, tangan, dan kaki tinggal tersisa tulang belulang , dan kami menduga sudah habis dimakan binatang buas, " Jelasnya.
Agus pun mengungkapkan, dari dalam tubuh korban, tidak ditemukan adanya luka - luka maupun tindak kekerasan.
Menurutnya, korban meninggal dunia diduga terpeleset saat hendak membuang air besar di sekitaran danau kecil yang tak jauh dari lokasi.
Baca juga: Dua Pria Disekap dan Dianiaya saat Jual Barang Bekas, Korban Dituduh Curi Handphone Milik Pelaku
Sempat Dikabarkan oleh Hilang Pihak Keluarga
Agus pun menjelaskan, sebelumnya pihak Polsek Parbuluan mendapat laporan dari pihak keluarga korban yang merasa kehilangan keluarga korban
"Sebelumnya, pada tanggal 20 November 2022, kami mendapati laporan dari keluarga korban bahwasanya, jenazah ini sudah hilang sejak tanggal 17 November 2022. Sempat kami melakukan pencarian sebanyak tiga kali, namun tidak membuahkan hasil, " Ungkapnya.
"Lalu pada hari ini, jenazah akhirnya berhasil ditemukan, sehingga diperkirakan korban sudah membusuk selama 2 minggu, " Tambahnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban pun menolak dilakukan autopsi dan rencananya akan langsung dilakukan prosesi pemakaman.
"Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan otopsi, dan jenazah langsung kita masukkan ke peti mati untuk dilangsungkan prosesi pemakaman, " Tutup Agus.
(cr7/tribun-medan.com)