Penemuan Mayat
TRAGIS Kisah Marihot Siboro, Dua Minggu Hilang Ditemukan Jadi Tulang Belulang di Hutan Dairi
Marihot Siboro, lelaki berusia 65 tahun ini ditemukan sudah jadi tulang belulang di hutan Kabupaten Dairi
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI- Marihot Siboro, lelaki sepuh yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya selama dua minggu ditemukan dalam kondisi sudah jadi tulang belulang di dalam hutan.
Menurut polisi, tulang belulang Marihot Siboro ditemukan di hutan Dusun Empat Parluasan, Desa Parbuluan Empat, Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Kamis (1/12/2022) pagi.
Dari keterangan polisi, pagi itu ada warga yang melintas di sekitar lokasi penemuan.
Warga melihat ada mantel kuning yang cukup cerah dari kejauhan.
Baca juga: PENAMPAKAN Tulang-Belulang Dua Tahanan Korban Penyiksaan Kerangkeng Bupati Langkat, Keluarga Ditipu!
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Wanita Tinggal Tulang Belulang dan Rambut di Dalam Lubang Belakang Rumah
Setelah didekati, ternyata mantel kuning itu adalah sosok manusia yang sudah membusuk, yang sebagian tubuhnya sudah jadi tulang belulang.
"Korban ini usianya 56 tahun. Pihak keluarga sudah sempat membuat laporan kehilangan pada 17 November 2022 kemarin," kata Kapolsek Parbuluan, Iptu Agus Santoso, Kamis (1/12/2022).
Agus mengatakan, sejak laporan orang hilang diterima penyidik, petugas Polsek Parbuluan juga sudah sempat melakukan pencarian.
Baca juga: Mobil Kecelakaan Bawa Tulang Belulang Leluhur di Tapanuli Utara
Namun kala itu hasilnya nihil.
Pada Kamis (1/12/2022) pagi kemarin, barulah korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hutan.
Dugaan sementara, korban tewas karena terpeleset.
Namun hal ini masih dugaan sementara saja.
Belum ada penjelasan ilmiah dari polisi.
Baca juga: Minibus Berisi Tulang Belulang Leluhur Kecelakaan di Taput, Netizen Malah Membully
Saat ditemukan, bagian badan yang tertutup mantel hujan dan bagian paha yang mengenakan celana pendek masih dalam keadaan utuh.
"Pada saat ditemukan, korban dengan kondisi bagian kepala, tangan, dan kaki tinggal tersisa tulang belulang, dan kami menduga sudah habis dimakan binatang buas," jelasnya.
Agus pun mengungkapkan, dari dalam tubuh korban, tidak ditemukan adanya luka - luka maupun tindak kekerasan.(tribun-medan.com)
