BACA Surat Al Ikhlas, Segudang Keistimewaan Dijelaskan Dalam Hadist Nabi Muhammad
Sebaik-baik surat yang dibaca ketika dua raka’at qobliyah shubuh adalah Qul huwallahu ahad (Surat Al Ikhlash)
TRIBUN-MEDAN.com - Sahabat muslim tentu sudah tahu Surat Al Ikhlas merupakan satu di antara surat dalam Al Quran yang paling banyak dibaca muslim.
Bukan hanya karena ayatnya yang pendek dan mudah dihafal, Surat Al Ikhlas menjadi surat yang sering dibaca untuk menyembuhkan penyakit hingga tolak bala.
Surat ini termasuk dalam surat Makkiyah, dan diturunkan di kota Makkah.
Surat Al Ikhlas menegaskan tentang keesaan Allah SWT, mengecam segala bentuk penyekutuan Allah SWT.
Baca juga: LENGKAP Bacaan Surat Al Mulk 1-30 Latin Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Selain dibaca saat salat, ternyata ada beberapa waktu tertentu yang dianjurkan untuk membaca surat ini.
Pada umumnya, surat yang terdiri dari 4 ayat ini dibaca dengan 2 surat maw’idzatain lain yakni surat Al Falaq dan surat An Naas.
Nah, berikut ini terdapat 5 waktu istimewa untuk membaca Surat Al Ikhlas yang dianjurkan Rasulullah SAW, dapat menyembuhkan sakit, bisa menjauhkan diri dari bahaya.
Baca juga: Bacaan Ayat 1000 Dinar, Doa Mujarab Pendatang Rezeki Melimpah, Berikut Terjemahannya
Berikut 5 waktu istimewa membaca Surat Al Ikhlas:
1. Waktu pagi dan petang
Surat Al Ikhlas dianjurkan dibaca saat pagi dan petang bersama dengan surat An Naas juga Al Falaq sebanyak tiga kali.
Biasanya surat ini juga dibaca bersamaan dengan Ayat Kursi.
Dari Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib, dari bapaknya ia berkata,
خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »
“Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk salat bersama kami, lalu kami menemukannya.
Beliau bersabda, “Apakah kalian telah salat?” Namun, sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah.” Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata.