Matei Belajar

Materi Belajar: Pengertian Distribusi, Tujuan, Sistem, Faktor dan Etika Ekonomi dalam Distribusi

Kegiatan penyaluran distribusi (saluran distribusi) dalam perekonomian merupakan bahasan yang akan diuraikan pada artikel berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian Distribusi, Tujuan, Sistem, Faktor dan Etika Ekonomi dalam Distribusi 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Kegiatan penyaluran distribusi (saluran distribusi) dalam perekonomian merupakan bahasan yang akan diuraikan pada artikel berikut ini. Sub pembahasan saluran distribusi yang akan dibahas pada topik ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Pengertian distribusi.

2. Tujuan saluran distribusi

3. Sistem saluran distribusi.

4. Agen Distribusi.

5. Etika ekonomi dalam distribusi barang dan jasa

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi

Pengertian distribusi

Distribusi adalah penyaluran dan peredaran barang dari tangan produsen ke konsumen (saluran distribusi). Distributor adalah mereka yang melakukan kegiatan pendistribusian barang. Tidak semua produk yang dihasilkan oleh produsen langsung tersedia untuk konsumen.

Untuk mengatasi hal tersebut, produsen dan distributor harus melakukan upaya agar semua produk yang dihasilkannya cepat dikenal oleh konsumen. Upaya tersebut misalnya antara lain:

1. Melakukan kegiatan promosi melalui media cetak dan elektronik.

2. Mengadakan pameran hasil produksi

3. Penyebaran brosur, pamflet, daftar produk dan harga produk.

Tujuan saluran distribusi

Berikut ini, antara lain, tujuan pendistribusian.

1. Mengirimkan produk dari produsen ke konsumen.

2. Menjadikan hasil produksi lebih bermanfaat bagi masyarakat.

3. Kebutuhan masyarakat akan barang atau jasa terpenuhi.

4. Menjamin kontinuitas produksi.

Sistem saluran distribusi

Sistem distribusi adalah cara kerja distributor untuk memastikan barang sampai ke tangan konsumen. Ada beberapa cara untuk mencapai tujuan penerapan Anda:

1. Distribusi langsung

Distribusi langsung adalah penyaluran barang/jasa secara langsung dari produsen ke konsumen tanpa melalui perantara.

2. Distribusi semi langsung

Distribusi semi langsung adalah sistem dimana produsen mendistribusikan kepada konsumen melalui perantara yang merupakan bagian dari produsen.

3. Distribusi tidak langsung

Distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen ke konsumen melalui agen, pedagang besar, perantara, komisaris dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara.

Lembaga penyaluran distribusi

Berikut lembaga yang melakukan kegiatan distributif dalam perekonomian, yaitu:

a. pedagang

Pedagang adalah orang atau badan yang membeli barang dari produsen dan menjualnya kepada konsumen. Karena pedagang biasanya membeli barang dalam jumlah besar, mereka membutuhkan tempat untuk menyimpan (menimbun) barang tersebut. Seorang pedagang terdiri dari:

1. Pedagang Besar (grosir)

Pedagang besar atau grosir adalah pedagang yang membeli dan menjual barang dagangan dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada usaha kecil.

2. Usaha kecil (pengecer)

Usaha kecil, disebut juga usaha kecil atau pengecer, adalah pedagang yang membeli barang dari grosir dan menjualnya ke usaha kecil atau mengencerkannya langsung ke konsumen.

b. Perantara khusus

1. Agen

Agen adalah distributor eksklusif untuk perusahaan yang memproduksi produk atau layanan tertentu.

2. Makelar

Pialang adalah pedagang perantara yang bekerja atas nama orang yang melakukan pemesanan.

3. Komisioner

Komisaris adalah agen distribusi yang bertindak sebagai perantara perdagangan untuk pembelian dan penjualan yang beroperasi sendiri.

c. importer

Importir adalah pedagang yang mengimpor (membeli) barang dalam jumlah besar dari luar negeri.

d. eksportir

Eksportir adalah grosir yang menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri.

Etika ekonomi distribusi barang dan jasa

Dalam pendistribusian barang dan jasa, etika ekonomi merupakan tindakan untuk memperoleh keuntungan yang wajar tanpa merugikan pihak lain (konsumen, produsen, rekanan). Esensi etika ekonomi yang harus dijunjung tinggi oleh distributor adalah mendistribusikan barang dan jasa secara adil dan merata ke seluruh wilayah untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan harga yang relatif sama dan murah.

Sistem distribusi dianggap efisien jika memenuhi dua syarat berikut:

1. Memberikan hasil dari produsen ke konsumen dengan biaya serendah mungkin.

2. Total harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir dapat didistribusikan secara adil kepada semua pihak yang terlibat dalam produksi dan distribusi produk.

Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi

Saluran distribusi dipengaruhi oleh 5 faktor, diantaranya faktor saluran distribusi yang ke 5 tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sifat barang.

2. Jumlah barang yang diproduksi

3. Pengiriman.

4. Lingkup wilayah penjualan

5. Sarana transportasi dan komunikasi.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved