Berita Sumut
Gubernur Edy Rahmayadi Murka, Minta Oknum ASN yang Berjudi Dalam Video Viral di Medsos Dipecat
Gubernur Edy Rahmayadi, meminta oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bermain judi di lingkungan DPRD Sumut yang viral di media sosial dipecat.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, meminta oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bermain judi di lingkungan DPRD Sumut yang viral di media sosial dipecat.
Edy Rahmayadi mengatakan perilaku tersebut tidak sesuai dengan norma yang ada.
Baca juga: Sekretaris DPRD Sumut Angkat Bicara soal Video Viral ASN Berjudi di Jam Kerja
“Pecat, hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Itu tidak usah ditanya itu, sudah pasti. Mau siapa dia, sudah pasti itu,” kata Edy Rahmayadi saat diwawancarai di Medan, Selasa (6/12/2022).
Mantan Pangkostrad itu mengaku kesal dan malu melihat perilaku ASN yang bermain judi saat jam kerja. Ia menilai perbuatan itu mempermalukan lembaga DPRD Sumut.
Edy juga meminta Inspektorat Provinsi Sumut untuk melakukan proses pemeriksaan dan hukum terberat harus diberikan berupa pemecatan
“Kalau ketangkap tangan, pecat aja, banyak mau jadi ASN,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) DPRD Sumatera Utara main judi di kantor.
Video ASN DPRD Sumatera Utara main judi di kantor itu cukup menarik atensi warganet.
Momen ASN DPRD Sumatera Utara main judi di kantor sempat diabadikan oleh salah satu pegawai dan menyebarkannya di media sosial Twitter.
“Video oknum PNS di DPRD Sumatera Utara berjudi di kantor saat jam kerja,” cuit @txtdrberseragam pada Selasa (6/12/2022).
Pada unggahan tersebut terdapat sebuah tangkapan layar chat dari pengirim video tersebut yang mengatakan bahwa ia mengetahui aktivitas yang tak dibenarkan area kantornya dan telah melaporkannya kepada atasannya namun tak digubris.
Hal itu pula yang membuatnya nekat menyebarkan rekaman oknum ASN yang berjudi saat jam kerja itu ke media sosial.
“Saya punya video segerombolan ASN berjudi di kantor dan saat jam kerja kantor. Saya udah melapor me pimpinan wakil DPR, ke anggota DPR tapi tidak ada tindakan,” ungkap si pengirim video yang dirahasiakan identitasnya.
Dalam unggahan tersebut tampak segerombolan ASN yang sedang duduk melingkar di sebuah ruangan.
4 dari 5 pria dalam video itu tampak seragam lengkap ASN berwarna coklat, sedangkan 1 dari mereka mengenakan baju putih dan celana hitam.