Berita Seleb
Cerita Ariel Tatum Tentang Gelapnya Dunia Hiburan, Banyak Orang Bermuka Dua dan Menuntut Sempurna
Ariel Tatum yang tak nyaman dengan hal itu sempat menerapkan prinsip hidup demi bertahan di lingkungan kerjanya.
TRIBUN-MEDAN.com – Setelah sekian lama terjun di dunia entertain, ternyata banyak suka duka yang dirasakan oleh Ariel Tatum.
Diketahui, Ariel Tatum sudah mulai merintis karir sebagai aktris dan model sejak usainya masih 8 tahun.
Kala itu, Ariel Tatum merasa dirinya memang suka tamil di depan keluarganya, ia juga termasuk sosok anak kecil yang ceria.
Melihat bakat tersebut, akhirnya orang tua Ariel Tatum berinisiatif untuk mengajak Ariel casting iklan.
Dan ternyata memang Ariel tatum berbakat hingga dilirik banyak agensi.

“Pas aku umur sembilan tahun, ada tawaran lain untuk main layar lebar drama musikal gitu, judulnya Ariel dan Raja Langit.”
“Ternyata mungkin bisa dibilang berjodohnya di sini hidupnya karena aku masih di sini dan aku menyukai dunia ini," ungkap Ariel Tatum dilansir dari YouTube Daniel Mananta.
Pada saat itu Ariel Tatum merasakan jika dunia entertain sangat menyenangkan.
"Pada saat itu sih menyenangkan," ujar Ariel Tatum.
Namun, saat dirinya makin dewasa pemain film ‘Sayap Sayap Patah’ itu mulai menyadari jika lingkungan pekerjannya toxic.
Baca juga: Bukannya Dipuji, Fuji Malah Dicibir Karena Dapat Penghargaan Bergensi Kalahkan Ariel Tatum
"tapi pas aku dewasa aku ngerasanya kok gini ya? Kok orang-orang seperti ini? Kok ada tekanan-tekanan?," beber Ariel Tatum.
Ariel Tatum juga menyinggung tuntutan mematuhi norma tidak tertulis yang entah siapa pencetusnya di lingkungan tersebut.
"Kok rasanya aku dituntut untuk mengikuti itu, gitu," kata Ariel Tatum.
Situasi makin parah setelah Ariel Tatum merasa banyak oknum bermuka dua di industri hiburan Tanah Air.
"Banyak sekali orang-orang yang aku merasa kayak mereka ini bermuka dua. Jadi cara mereka bersikap tergantung dengan siapa mereka bicara," terang Ariel Tatum.