Sumut Terkini

Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Satpol PP soal Kucing: Kalau Kau Gemuk, Kucingnya Kurus, Kau Kuhukum

Mantan Pangkostrad itupun mengancam akan menghukum personel Satpol PP jika dia menemukan kucing-kucing banyak yang kurus.

TRIBUN MEDAN/HO
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat diwawancarai di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (18/10/2022).Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melindungi kucing-kucing yang banyak ditemukan di jalanan maupun tempat-tempat umum. 

Pada unggahan tersebut terdapat sebuah tangkapan layar chat dari pengirim video tersebut yang mengatakan bahwa ia mengetahui aktivitas yang tak dibenarkan area kantornya dan telah melaporkannya kepada atasannya namun tak digubris.

Hal itu pula yang membuatnya nekat menyebarkan rekaman oknum ASN yang berjudi saat jam kerja itu ke media sosial.

“Saya punya video segerombolan ASN berjudi di kantor dan saat jam kerja kantor. Saya udah melapor me pimpinan wakil DPR, ke anggota DPR tapi tidak ada tindakan,” ungkap si pengirim video yang dirahasiakan identitasnya.

Dalam unggahan tersebut tampak segerombolan ASN yang sedang duduk melingkar di sebuah ruangan.

4 dari 5 pria dalam video itu tampak seragam lengkap ASN berwarna coklat, sedangkan 1 dari mereka mengenakan baju putih dan celana hitam.

Sedangkan di video lainnya salah satu dari mereka tampak melepas atasan seragamnya dan hanya mengenakan kaos dalam atau singlet berwarna putih.

Bahkan beberapa diantaranya ada yang merokok sembari menikmati permainan mereka.

Sebagaimana permainan judi kebanyakan, mereka memainkan kartu dengan beberapa lembar pecahan berbagai nominal yang tersebar di lantai sebagai bahan taruhan.

Mereka tampak begitu larut dalam permainannya sampai tak sadar ada yang sembunyi-sembunyi merekam aktivitas mereka.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kegiatan para ASN tersebut.

“Berangkat kerja jam setengah sembilan, duduk-duduk jam 1-2 jemput anak sekolah terus pulang. Kerja cuma 5 hari terus dapat tunjangan sama pensiunan. Kurang enak apa coba wewkwkek,” tulis @DufanNarukami_.

“Oknum nih lama-lama kalo dikumpulin bisa sekampung,” tulis @0020jpeg.

“Yang ngerekam jarang diajak makan siang sama jarang diajak dinas luar,” tulis @arie_enk.

“Bisa main-main karena kerjaannya diserahin semua ke honorer,” tulis @ceureceh.

“Ya kan sistemnya nunggu viral dulu baru ada tindakan wkwk tungguin aja bakalan ada tindakan beneran apa gak setelah viral,” tulis @NeoJoahe.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved