Berita Sumut
Pemko Tebingtinggi Coba Gandeng BUMN Agar Pembangunan Jalan Tol Tak Buat Pelaku UMKM Redup
Banyak pihak khawatir, pembangunan tol akan membuat pelaku UMKM yang menggantungkan hidup berjualan di sepanjang Jalinsum akan kehilangan penghasilan.
Penulis: Anugrah Nasution |
Tol ini nantinya akan membuat pusat pusat industri dengan kota-kota penting di Sumut semakin muda diakses.
Contohnya jalur tol Medan menuju kawasan industri khusus Sei Mangkei yang mempunyai Pelabuhan Internasional.
Baca juga: Dibuka saat Nataru, Ini Alasannya Tol Tebingtinggi-Indrapura Hanya Bisa Digunakan saat Siang Hari
Meski begitu, sering kali masyarakat kecil seperti pelaku UMKM menjadi korban dari pembangunan tol.
Hal itu disampaikan Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Tebingtinggi Sandi.
Oleh karena itu, dia menilai pembentukan Gugus Tugas dampak pembangunan jalan tol, sangat mendesak dibuat di Kota Tebingtinggi.
"Apabila tidak ada sesuatu yang istimewa di Kota Tebingtinggi, otomatis kota ini akan sepi, tidak akan ada pengunjung yang singgah. Karena sudah ada jalan tol," ujar Sandy.
"Gugus tugas itu fokus mengembangkan perdagangan dan jasa di Kota Tebingtinggi agar tetap hidup, sebagai dampak dari jalan tol. Jangan sampai kota lemang ini menjadi kota mati," jelasnya.
Dia berharap Pemerintah Kota Tebingtinggi serius memikirkan permasalahan ini, agar dapat menjaga kestabilan ekonomi lokal masyarakat Kota Tebingtinggi.
"Pemko Tebingtinggi harus serius memikirkan masalah ini dan tentunya pembentukan gugus tugas harus berdasarkan regulasi yang jelas," ungkapnya.
(cr17/tribun-medan.com)