News Video
Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD, Pemko Tebingtinggi Teken MOU dengan Universitas Terbuka Medan
Untuk meningkatkan kemampuan tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Kota Tebingtinggi menjalan kerja dengan Universitas Terbuka Medan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Untuk meningkatkan kemampuan tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Kota Tebingtinggi menjalan kerja dengan Universitas Terbuka Medan.
Kerjasama tersebut dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) oleh bunda PAUD Kota Tebingtinggi Ny Harliaminda Dimiyathi dengan Dra. Yusrafiddin M.Pd selaku Direktur Universitas Terbuka Kota Medan di Balai Kartini, Kota Tebingtinggi, Rabu (7/12/2022).
Harliaminda dalam sambutannya menyampaikan kegembiraan dengan adanya kerjasama tersebut. Menurutnya, pendidikan lebih lanjut jenjang sarjana terhadap guru Paud sangat penting dilakukan.
"Sudah tentu kita tau pendidikan lebih lanjut kepada guru Paud sangat penting untuk meninggalkan kemampuan tenaga pendidikan apalagi terhadap pengajar anak usia dini yang merupakan masa masa terbaik bagi tumbuh kembang anak," kata Harliaminda.
Harliaminda menyampaikan, sejauh ini sekitar 36 persen guru Paud yang mengajar anak usia dini di Tebingtinggi belum memiliki gelar sarjana.
Pemko Tebingtinggi lantas menjalan kerjasama dengan Universitas Terbuka Medan untuk memastikan setiap guru Paud bisa menyelesaikan jenjang sarjana.
Katanya, kemudahan yang ditawarkan oleh Perguruan Terbuka sangat cocok untuk para guru yang bekerja namun memiliki keinginan meninggalkan kemampuan kapasitasnya.
Dia pun berharap, ke depan setiap guru Paud sudah memiliki ijazah minimal sarjana pendidikan bagi anak usia dini.
"Ini sebagai langkah bagaimana mengembangkan SDM tenaga pengajar kita. Ke depan guru Paud kita bisa bergelar sarjana. Dan kita melihat UT Medan cocok sebagai wadah itu karena murah, muda, cepat dan dapat belajar jarak jauh atau online," katanya.
Kerja sama Pemko Tebingtinggi dan UT Medan meliputi peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui program sarjana bagi guru Paud.
Dra. Yusrafiddin M.Pd selaku Direktur Universitas Terbuka Kota Medan mengatakan, kerjasama yang dilakukan tidak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mengembangkan kemampuan guru Paud.
"Karena guru Paud adalah ujung tombak bagi peningkatan anak anak sejak usia dini untuk itu UT sebagai perguruan tinggi negeri bisa membantu meningkatkan kualitas guru kita," katanya.
Yusrafiddin melanjutkan, Universitas Terbuka memberikan kemudahan bagi para guru yang akan menyelesaikan studinya tanpa harus meninggalkan jam mengajar.
Dia mengatakan, setiap guru dapat belajar dengan sistem jarak jauh dan juga paket mata kuliah yang murah dan terjangkau.
"Karena kan guru Paud setiap hari mengajar jadi tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan membuat meraka tidak bisa kuliah di tempat lainya. Namun mereka yang masih tamatan SMA juga harus didorong kompetensinya, supaya dapat terus dapat memberikan yang terbaik bagi anak anak usia dini," kata Yusrafiddin.
"Kami memberikan kemudahan bagi para guru yang ingin melanjutkan studinya dengan kemudahan belajar, keringanan biaya dan juga masa studi yang lebih singkat. Kita berharap UT bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas guru guru khususnya di Sumatera Utara," tutupnya.
(cr17/www.tribun-medan.com).