Mobil Tertabrak Kereta Api di Jalan Pembangunan Sunggal, Begini Kondisi Penumpang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah mobil pribadi tertabrak kreta api di Perlintasan Jalan Pembangunan Kilometer XII Dusun IV Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Minggu (11/12/2022).

Dalam kejadian tiga orang yang berada di dalam mobil pun selamat dan hanya mengalami luka ringan dan trauma, akibat kendaraan yang dikendarai sempat terguling setelah dihantam kreta api yang datang dari arah Medan menuju Kota Binjai. Tampak pada bagian depan mobil pun rusak parah.

Salah satu warga yang melihat kejadian, Neni mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar Pukul 06:00 WIB, dimana sebuah mobil yang datang dari arah Medan hendak menuju Kampung Ladangbaru.

"Mobil itu tadi datang dari Medan mau ke Ladangbaru, jadi pas melintasi rel mungkin dia lalai sehingga tertabrak kreta api, " Ucap Neni, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Kaesang Pangarep Ramai Diejek Netizen Saat Bahas Malam Pertamanya, Ditinggal Tidur Erina

Dikatakan, pada perlintasan tersebut memang tidak memiliki palang perlintasan sejak dari dulu, namun setiap harinya selalu ada yang menjaga perlintasan untuk mengantisipasi kecelakaan.

"Disini memang gadak dari dulu palang, tapi ada yang jaga. Dia yang tuna rungu itu, tapi tadi karena hujan dan kondisi masih pagi jadi belum ada yang jaga. Kalo disini bisa dibilang gak rawan kali lah, " Katanya.

Neni mengatakan, pada kejadian tersebut ditangani oleh Perusahaan Jawatan Kreta Api ( PJKA) dan mobil pun di evakuasi sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisi korban pun hanya mengalami luka ringan.

"Tadi kalo polisi gadak datang, karena yang aku lihat dari PJKA yang datang untuk menanganinya, sampe mobil dievakuasi Pukul 09.00 WIB tadi. Kalo korban tadi aman aja cuman yah syok tadi kelihatannya, " Ucapnya.

Baca juga: ASN Deliserdang Pamer Tumpukan Uang di TikTok, Jumlahnya Diduga Capai Miliaran

Dia berharap, pihak kreta api dapat menyediakan palang perlintasan agar hal serupa kedepannya tidak terulang kembali, dikarenakan kawasan tersebut merupakan padat penduduk.

"Yah kalo bisa dibangunlah palang kreta api, biar gak terjadi lagi kecelakaan kayak tadi. Dan juga disini ramai melintas warga," Harap Neni.

(cr29/tribun-medan.com)