Begal Sadis

Wilayah Polsek Sunggal Tidak Aman, Warga Sekarat Dibantai Begal Sadis, Pelaku Berkeliaran

Wilayah hukum Polsek Sunggal makin tidak aman saja. Warga sekarat setelah dihujami tikaman pelaku begal sadis

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kolase foto korban begal sadis 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wilayah hukum Polsek Sunggal, khususnya yang meliputi kawasan Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan makin tidak aman.

Pasalnya, ada seorang pemuda yang kritis setelah dihujami tikaman oleh pelaku begal sadis.

Adapun korban penikaman begal sadis ini bernama Rian Saputra.

Korban merupakan pegawai toko ban yang ada di Jalan Ngumban Surbakti.

Setelah kejadian, korban sudah tiga hari kritis di RSU Sembiring, Delitua.

Sementara pelakunya, masih berkeliaran.

Baca juga: Rian Saputra Sekarat Dihujami Tikaman Begal Sadis, Jari Nyaris Putus, Pelaku Berkeliaran

Baca juga: KOTA MEDAN Tidak Aman, Pegawai Toko Ban Dihujami Tikaman Oleh Begal Hingga Sekarat

Akibat peristiwa ini, jari-jari tangan korban nyaris putus disabet senjata tajam oleh pelaku.

"Dari Kamis (8/12/2022) malam teman saya ini sudah tidak sadarkan diri. Dada kanan bawah, kantung empedu pecah, dan bagian hatinya tergoeres (senjata tajam)," kata Wahyudi, teman korban, Sabtu (10/12/2022).

Wahyudi mengatakan, kronologis pembegalan yang dialami Rian Saputra bermula saat korban baru saja selesai makan dan hendak masuk ke dalam toko ban Manchester Ban II di tempatnya bekerja sekira pukul 21.40 WIB. 

Ketika hendak masuk toko, tiba-tiba ada yang menelepon sehingga ia batal masuk.

Baca juga: BEGAL MENGAKU POLISI, Berhasil Gasak 60 Sepeda Motor Selama 2 Bulan, Begini Modusnya!

Sambil menerima telepon inilah ia duduk di sebelah sepeda motor Honda Scoopy yang diparkir di trotoar jalan.

Tak lama kemudian, pelaku berjalan kaki seorang diri dengan ciri-ciri mengenakan jaket sweater mendekati korban.

Namun, sebelum menikam dan membegal korban, pelaku sempat berdiri di bawah pohon sambil memantau situasi.

Ketika situasi dianggap aman barulah pelaku menghampiri korban dan menikamnya.

Dalam rekaman CCTV korban sempat melarikan diri setelah ditikam.

Baca juga: Viral Begal Manangis Ditangkap Polisi, Awalnya Garang Ancam Warga Pakai Sajam

Berjarak 5 meter ia kembali dan berusaha menyelamatkan sepeda motornya.

Nahas sebelum ia sampai sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku.

"Setelah itu ada perlawanan, setelah perlawanan si korban ini lari ke sana, ke warung kemudian si korban juga sempat mengejar kemungkinan enggak tahan lagi karena sakit, lari si korban ke warung minta tolong habis itu setelah itu pergilah orang ini ke rumah sakit," kata Wahyudi, Sabtu (10/12/2022).

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Anggota Geng Motor, Pelaku Begal Sadis di Kawasan Unimed, Satu Orang Lainnya Diburu

Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah dua orang berboncengan.

Namun, saat beraksi, hanya satu orang yang merampas dan menikam korban.

Satu pelaku lain menunggu di sepeda motornya.

Dugaan sementara, awalnya pelaku mau mencuri sepeda motor korban yang diparkir di lokasi yang gelap.

Namun aksinya kepergok korban yang ternyata sedang jongkok atau duduk di depan sepeda motor yang sedang diparkirkan.

Di sinilah diduga terjadi pergumulan yang mengakibatkan korban ditusuk.

"Lagi diselidiki, berdasarkan penyelidikan dan CCTV diduga dua orang tapi satu orang eksekutor," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (10/12/2022).(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved