News Video
Bupati Meranti Kini Jadi Sorotan, Gugat Presiden Jokowi & Menuding Kemenkeu Berisi Iblis atau Setan
Tak hanya itu, Muhammad Adil bahkan berencana untuk menggugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hal ini.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil saat ini jadi sorotan gara-gara protesnya pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) soal dana bagi hasil (DBH) produksi minyak di Kepulauan Meranti, Riau.
Tak hanya itu, Muhammad Adil bahkan berencana untuk menggugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hal ini.
Adil sebelumnya jadi sorotan gara-gara pernyataannya yang menuding Kemenkeu berisi iblis atau setan.
Dikutip dari Kompas.com, Adil mengatakan dirinya sudah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait gugatan tersebut.
Adil mengungkapkan, protes tersebut dilayangkannya imbas jumlah dana bagi hasil yang didapat wilayahnya terlalu kecil.
Padahal, pengeboran minyak di Kepualauan Meranti dilakukan secara besar-besaran di tengah kenaikan harga minyak dunia.
Terkait hal ini, Adil mengaku sudah berkirim surat permohonan audiensi ke Menteri Keuangan Sri Mulyani secara langsung.
Namun Kemenkeu bersikukuh meminta pertemudan dilakukan secara daring.
Dikarenakan upaya tersebut gagal, ia pun berupaya meminta klarifikasi dari Kemenkeu.
Adil pun sampai menyebut Kemenkeu berisi setan atau iblis yang kemudian menuai polemik dan direspons stafsus Kemenkeu, Yustinus Prastowo.
Untuk diketahui, Adil merupakan Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Sebelumnya pria lulusan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru ini anggota DPRD di sejumlah daerah.
Seperti Kabupaten Bengkalis pada 2009, Kabupaten Kepulauan Meranti 2009-2014, Provinsi Riau dari Partai Hanura 2014-2018, dan DPRD Provinsi Riau dari PKB 2019-2020.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Meranti Protes soal Dana Bagi Hasil Minyak, Konsul ke Mendagri Bakal Gugat Jokowi"