Berita Sumut

Dugaan Pelarangan Pemakaman di Desa Sionggang Tengah, Pengunggah Video Dapat Informasi dari Pelayat

Ia mengisahkan, dirinya kaget melihat kejadian adanya pemakaman di rumah. Ia baru kali ini melihat peristiwa seperti itu.

Penulis: Maurits Pardosi |

"Untuk tempat penguburan tersebut, yang meninggal telah mengatakan bahwa dirinya harus dimakamkan di rumah tersebut. Dan itu juga sudah menjadi kesepakatan dalam keluarga. Enggak ada keributan," lanjutnya. 

"Kalau pemilik kampung itu adalah pamannya, marga Manurung itu. Pihak keluarga sudah saya hubungi berkali-kali, belum ada yang angkat telpon saya," terangnya. 

"Yang langsung saya telpon adalah pamannya itu, yang disebut-sebut melarang itu. Ternyata, itu tidak benar," tuturnya. 

Pengunggah Video Peroleh Informasi dari Para Pelayat

Postingan Asmon Pardede (49) yang menarasikan adanya pelarangan pemakaman seorang ibu di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba menuai banyak komentar setidaknya postingan @ac mount pard ede telah mengundang lebih dari seribu komentar. 

Saat ditanya, ia mengakui, dirinya adalah pengunggah video pada tiktok dengan durasi 2 menit 8 detik. Selain itu, ia juga mengunggah video lain yang berhubungan dengan pemakaman tersebut. 

"Iya, pemakaman itu kemarin, Senin (12/12/2022)," ujar Asmon Pardede (49), Selasa (13/12/2022). 

Ia mengisahkan, dirinya kaget melihat kejadian adanya pemakaman di rumah. Ia baru kali ini melihat peristiwa seperti itu. 

"Kalau semalam kan pas aku ke situ, saat aku liat ada pemakaman dalam rumah. Lalu aku tanya, mau buat apa kalian gitu kan, mau gali kuburan bang. Katanya, enggak dikasih dikubur di samping suaminya gitu. Dan, saya dengar juga dari bisik-bisiknya yang melayat itu seperti itu," sambungnya. 

"Cuman kan, sesudah begitu kan, dibuatlah begitu daripada ribut karena semua anak-anaknya sudah punya rumah semua," sambungnya. 

Ia juga mengatakan, dirinya masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan yang meninggal tersebut. 

"Masih ada hubungan family. Aku kan yang datangnya melayat ke sana dan terkejut melihat orang menggali makam di rumah. Saya baru kali ini melihat ada pemakaman di rumah," lanjutnya. 

Kabar meninggalnya Frida Tambun ia dapatkan dari keluarga. 

"Yang memberi tahu bahwa ibu itu meninggal adalah anaknya. Kalau enggak salah, ibu itu meninggal pada hari Kamis, lalu dimakamkan kemarin, Senin (12/12/2022)," terangnya. 

"Aku nanya-nanya pelayat yang ada di sana semalam," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved