Pembunuhan
Mantan Suami yang Bunuh Pasangan Baru Mantan Istri Akhirnya Menyerahkan Diri
Mantan suami yang bunuh pasangan baru mantan istri di Kota Tanjungbalai akhirnya menyerahkan diri ke polisi
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI - Ican, mantan suami yang bunuh suami baru mantan istri di Kota Tanjungbalai akhirnya menyerahkan diri.
Tersangka pembunuhan ini menyerahkan diri diantar oleh keluarganya ke Polres Tanjungbalai.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio, Ican menyerahkan diri Senin (12/12/2022) malam.
Baca juga: SADIS, Mantan Suami Bunuh Pasangan Baru Mantan Istrinya, Korban Dihujami Tikaman Berkali-kali
"Pelaku diantarkan orangtua dan keluarganya," kata Eri, Selasa (13/12/2022).
Eri mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Ican tega membunuh korbannya bernama Abdul Azis karena merasa sakit hati.
Pelaku, kata Eri, mengaku sempat sakit hati lantaran dikatai pengemis oleh korban.
"Dia mengaku merasa terhina oleh korban yang pada saat sepeda motornya rusak, dikatakan oleh korban dirinya pengemis," kata Eri.
Baca juga: Malang, Aziz Tewas Di Tangan Mantan Suami dari Istrinya, Terdapat Luka Tusukan di Badan
Karena sakit hati, Ican yang saat itu tengah memegang obeng kemudian menikami tubuh korbannya hingga tewas.
"Untuk sementara masih kami dalami lagi. Pelaku masih kami mintai keterangannya," kata Eri.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 3 Jo Pasal 338 KUHPidana.
Kronologis pembunuhan
Aksi pembunuhan sempat menggemparkan warga di Jalan Sudirman, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Dalam peristiwa ini, seorang lelaki bernama Abdul Aziz (38) tewas ditikami oleh pelaku yang akrab disapa Ican.
Menurut informasi, Abdul Aziz adalah suami baru dari wanita bernama Atika.
Sementara pelaku yang akrab disapa Ican adalah mantan dari suami Atika.
Baca juga: Jalin Kasih dengan Janda Berujung Petaka, Karyawan Dibunuh Mantan Suami, Pelaku Ditangkap di Medan
"Katanya sih begitu. Yang bunuh mantan suaminya istri korban," kata M Gani, Selasa (6/12/2022).
