Materi Belajar

Materi Belajar: Cara membuat preparat awetan Basah dan Kering pada Hewan & Tumbuhan

Cara membuat preparat awetan Basah dan Kering pada Hewan & Tumbuhan akan dijelaskan secara lengkap dan lengkap pada materi biologi berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
Ho / Tribun
Cara membuat preparat awetan Basah dan Kering pada Hewan & Tumbuhan 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN -  Cara membuat preparat awetan Basah dan Kering pada Hewan & Tumbuhan akan dijelaskan secara lengkap dan lengkap pada materi biologi berikut ini.

Pengertian Pengamatan Biologi

Yang dimaksud dengan pengamatan biologis adalah preparat. Preparat disini dapat berupa preparat pengawet atau preparat buatan sendiri yang diamati secara langsung.

Cara membuat preparat

Membuat preparat tanpa penyayatan

Misalnya saat mengamati mikroba dalam air, gunakan preparat basah tanpa pemotongan. Metode: Ambil air yang akan diamati dengan pipet tetes, letakkan di atas kaca objektif, tutup dengan kaca penutup dan amati di bawah mikroskop.

Membuat preparat dengan penyayatan

Persiapan organ organisme, misalnya bagian daun, batang, akar, otot, dll, dapat dilakukan dengan sayatan melintang atau membujur sesuai kebutuhan.

Cara membuat sayatan melintang

1. Ambil bahan yang akan dibedah seperti organ tumbuhan (akar, batang atau daun).

2. Bedah tanaman dan potong organ tanaman menjadi potongan-potongan kecil.

3. Siapkan gabus, belah salah satu ujungnya menjadi dua, dan masukkan potongan organ tanaman ke dalam bagian gabus.

4. Pegang gabus dengan kuat di dekat salah satu bagian dan potong setengah ujung gabus setipis mungkin dengan silet. Buat beberapa sayatan untuk memilih yang terbaik.

5. Tempatkan sayatan pada gelas objektif yang dibasahi dengan air suling.

6. Tempatkan kaca penutup pada kaca target menggunakan pinset.

Cara pembuatan sayatan membujur

1. Gunakan pensil bulat.

2. Bungkus daun yang akan diiris dengan pensil, dan gambarlah setipis mungkin dengan arah sejajar dengan sayatan. Buat beberapa sayatan untuk memilih yang terbaik.

3. Tempatkan sayatan pada gelas objektif yang dibasahi dengan air suling.

4. Tempatkan kaca penutup pada kaca target dengan menggunakan pinset.

Pewarna seperti eosin, lugol, dan metilen biru yang berfungsi untuk memudahkan pengamatan pada pembuatan preparat basah dengan teknik pengirisan banyak digunakan.

Cara membuat preparat awetan

Pembuatan awetan basah hewan

a. pilih hewan yang telah mati.

b. Diberi fiksatif, yaitu bahan kimia atau campuran bahan kimia yang bertujuan untuk membunuh sel dengan cepat disediakan agar isi sel tetap utuh dan sel tetap kompatibel dengan sel yang masih hidup sehingga menyebabkan sel jaringan mengeras.

c. Tambahkan pengawet berikut:

- Alkohol 70 persen untuk mengawetkan invertebrata.

- 8 % formalin untuk mengawetkan lintah, udang, siput air, kerang, reptil dan mamalia.

- 5 % formalin untuk mengawetkan cacing perut, cacing tanah dan kodok.

Pembuatan awetan basah tumbuhan

a. Larutan pengawet yang terdiri dari 47 mL air, 43 mL alkohol 70 % , dan 10 mL formalin 40 % . Larutan ini biasanya digunakan untuk membuat pengawet basah alga.

b. Larutan F.A.A (formalin, asam asetat, alkohol) dibuat dengan mencampurkan 5 mL formalin (formalin 40 % ), 5 mL asam asetat pekat, dan 90 mL alkohol 50 % . Larutan ini biasa digunakan untuk membuat pengawet basah seperti jamur, lumut kerak, lumut, paku-pakuan bahkan tumbuhan berbiji.

c. Formalin 7 % juga biasa digunakan untuk mengawetkan banyak jenis jamur dan lumut kerak.

Membuat awetan kering tumbuhan dan hewan

Pengawetan ini terbuat dari herbarium dan taksidermi (diawetkan seolah-olah hidup).

(cr30/tribun-medan.com)
 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved