Materi Belajar

Materi Belajar: Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan

Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan adalah pembahasan utama materi pembelajaran biologi berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
Ho / Tribun
Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan adalah pembahasan utama materi pembelajaran biologi yang akan dijelaskan secara lengkap. Adapun sub pembahasannya:

  1. Definisi perkecambahan
  2. Proses fisika terjadinya perkecambahan
  3. Proses kimia terjadinya perkecambahan
  4. Macam-macam pertumbuhan

Definisi perkecambahan

Perkecambahan adalah proses munculnya plantula atau tanaman kecil dari dalam biji. Perkecambahan dapat dibagi menjadi:

Perkecambahan epigeal

Perkecambahan epigeal terjadi karena hipokotil memanjang. Jadi kotiledon dan bulu terdorong ke permukaan tanah. Contoh perkecambahan epigeal adalah kacang hijau (Phaseolus radiatus).

Perkecambahan hipogeal

Perkecambahan hipogeal terjadi karena epidermis tumbuh cukup lama sehingga plum dapat menembus kulit biji dan muncul ke permukaan tanah. Contoh perkecambahan hipogeal adalah jagung, kacang hijau (Arachis hypogaea), dan lain sebagainya.

Fase atau proses terjadinya perkecambahan

Fase-fase perkecambahan dapat dibagi menjadi dua yakni:

Proses fisika terjadinya perkecambahan

a. Proses ini terjadi ketika benih menyerap (menyerap) air karena potensi air yang rendah dari benih kering. Air mengaktifkan enzim dan hormon yang terkandung dalam benih, dan tanpa air benih tidak akan pernah tumbuh.

b. Hal ini disebabkan oleh tumbuhnya rimpang (potensi akar) dan buah plum (potensi batang).

c. Ada makanan yang disimpan di kotiledon dan energi yang memungkinkan benih berkecambah.

Proses kimia terjadinya perkecambahan

Itu terjadi ketika enzim dan hormon dalam benih mulai aktif memecah nutrisi untuk menghasilkan energi.

Macam-macam pertumbuhan

Pertumbuhan dibagi menjadi dua bagian yakni:

1.Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang dihasilkan dari pembelahan sel meristem apikal dengan tepi memanjang.

2.Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas pembelahan sel-sel kambium yang memperbesar akar dan batang.

Dari kedua macam pertumbuhan yang dijelaskan di atas maka dapat diketahui letak perbedaanya. Terletak pada akibat yang terjadi dari pembelahan masing-masing sel, yang diketahui seperti pada pertumbuhan primer terjadi pembelahan dari sel-sel meristem apikal sehingga menyebabkan ujungnya memanjang.

Sedangkan pada pertumbuhan sekunder terjadi pembelahan dari sel-sel kambium yang menyebabkan akar dan batang menjadi membesar.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved