Berita Sumut

Tiket Arus Balik Nataru Melonjak, Jakarta-Medan Paling Murah Dibanderol Rp 1,7 Juta

Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga tiket pesawat arus balik masa liburan tersebut sudah menembus angka Rp 1,7 juta per orang.

HO/Tribun Medan
Ilustrasi Tiket Pesawat. Menjelang hari Natal dan Tahun Baru, harga tiket pesawat arus balik masa liburan melonjak.   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga tiket pesawat arus balik masa liburan tersebut sudah menembus angka Rp 1,7 juta per orang.

Hal ini terlihat dari pantauan Tribun Medan ke sejumlah situs resmi maskapai pada sore hari ini.

Baca juga: Pemprov Sumut Bakal Panggil Operator Penerbangan, Demi Pastikan Harga Tiket Tak Naik di Atas Aturan

Lonjakan harga tiket terlihat pada puncak arus balik dengan moda pesawat terbang yang diperkirakan jatuh pada Senin (2/1/2023) dan Selasa (3/1/2023).

Dalam situs laman penjualan tiket pesawat online Tiket.com, disebutkan tarif kelas ekonomi dengan harga termurah untuk rute Jakarta-Medan pada hari itu sebesar Rp 1.732.600 per orang dengan maskapai Lion Air.

Dan untuk harga tertinggi dengan rute yang sama dibanderol harga Rp 2,3 juta dengan maskapai Garuda Indonesia.

Adapun untuk penerbangan masih tersedia banyak tiket yang bisa dipilih sesuai jadwal yang diinginkan. Lion Air menyediakan 11 jadwal penerbangan mulai pukul 05.30 WIB.

Maskapai Super Air Jet menawarkan harga yang lebih mahal dari Lion Air yakni dibanderol mulai dari Rp 1.815.300 per orang.

Namun begitu, Super Air Jet menawarkan pilihan lebih banyak yaitu 15 jadwal penerbangan mulai pukul 05.45 WIB.

Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan prediksi puncak arus mudik dan arus balik di sejumlah tanggal pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tanggal-tanggal tersebut antara lain yang pertama puncak arus mudik pertama di 23-24 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di 25-26 Desember 2022.

"Selanjutnya, puncak arus mudik kedua diprediksikan terjadi di 30-31 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di tanggal 1-2 Januari 2022," ujarnya, Selasa (13/12/2022).

Lanjutnya, ia memprediksi untuk angkutan umum akan ada peningkatan sebesar 14,72 juta penumpang di Nataru kali ini. Angka ini naik 54,62 persen dari tahun lalu.

Tidak hanya itu, ia menyebut pula diprediksikan angkutan kereta api akan menjadi moda transportasi dengan pengguna terbanyak, yakni sebesar 5,10 juta penumpang atau meningkat 127,6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2,24 juta orang.

Budi juga menyebut, angkutan laut diprediksi akan mengalami persentase kenaikan tertinggi mencapai 156 persen dari tahun sebelumnya, atau dari 0,48 juta di 2021-2022 naik hingga mencapai 1,23 juta di 2022-2023.

Angkutan udara juga akan meningkat 53,4 persen menjadi 3,16 juta penumpang dari sebelumnya yang hanya 2,06 juta penumpang.

(cr9/tribun-medan.com) 


 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved