Berita Samosir
Libur Natal dan Tahun Baru, Pengunjung Pulau Samosir Diperkirakan Membeludak
Kunjungan ke Samosir pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar lima kali lipat dari kunjungan sebelumnya.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Kunjungan ke Samosir pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar lima kali lipat dari kunjungan sebelumnya. Oleh karena itu, Pemkab dan Polres Samosir menggelar rapat koordinasi.
Menghadapi kunjungan ini, sangat diperlukan pengawasan bersama mengantisipasi berbagai potensi, termasuk penyebaran Covid 19.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menyampaikan, sinergi dalam mewujudkan Kamtibnas yang aman dan kondusif harus menyesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Samosir.
"Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Forkopimda Samosir, Kapolres menyebutkan terdapat beberapa potensi yang harus diantisipasi bersama. Potensi tersebut diantaranya bencana alam, karhutla, kemacetan, vaksinasi, narkoba, pencurian, penebangan hutan secara liar dan pencurian," ujar AKBP Josua Tampubolon, Kamis (15/12/2022).
"Jumlah kunjungan ke Samosir akan sangat membludak hingga 5 kali lipat dari tahun sebelumnya," sambungnya.
Ia juga mengajak seluruh kepala desa, camat, kapolsek, danramil bersinergi. "Perlu disatukan persepsi bersama seluruh kades, lurah. Melaporkan potensi ancaman maupun kejadian kepada camat, kapolsek dan danramil yang membawahi desa atau kelurahan sehingga dapat diantisipasi dengan cepat," terangnya.
"Kita itu sebagai pilar-pilar bangsa dan negara, menghilangkan ego sektoral. Kita harus paham bahwa apa yang terjadi didaerah kita, harus kita tanggulangi secara bersama. Dengan kebersamaan tidak ada yang susah, dengan kebersamaan akan dapat mengatasi keterbatasan masing-masing wewenang," sambungnya.
Dengan jumlah keterbatasan sarana prasana, baik personil dan anggaran akan sulit jika tidak dilakukan secara sinergi. Dan itulah pentingnya pertemuan ini, ungkap Josua.
Dalam menciptakan Kamtibnas yang aman dan Kondusif, khususnya pada Natal dan Tahun Baru, ia mengatakan akan mengawasi semua kegiatan masyarakat baik itu pesta, natal dan acara lainnya.
"Diharapkan masyarakat dapat melaporkan segala kegiatan yang menimbulkan keramaian, melalui kades/lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Hal ini disampaikan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang menimbulkan potensi ketidakkondusifan dan penyebaran Covid-19," tuturnya.
Ia juga menyinggung soal penutupan jalan yang terlebih dahulu mendapatkan izin resmi. "Kegiatan apapun, tidak boleh menutup jalan tanpa ada ijin atau persetujuan Polres, TNI, dan Pemkab. Jika dilaporkan akan tetap dibantu, menghindari kemacetan yang dapat merugikan masyarakat. Perayaan Natal, Ibadah baik di gereja maupun di rumah harus tetap dilaporkan. Sehingga kita bisa melakukan pengamanan," tambahnya.
Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, dihimbau agar masyarakat tidak menyalakan petasan. "Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa harus aktif. Respon cepat dalam penanggulangan" tegasnya.
Selanjutnya, pemerintah masih mengintruksikan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid 19, diwajibkan vaksin dosis 3 atau booster)l. Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengecek masyarakat dan pengunjung ke setiap desa.
Kapolres Samosir, Josua Tampubolon mengharapkan pembuatan Pos Siskamling di setiap Desa untuk mengantisipasi pengunjung. Sehingga setiap kunjungan dapat dikontrol, siapa yang datang dan tujuannya apa. Sudah banyak jaringan narkoba, curanmor, pencurian ternak dari luar yang melakukan aksi di Kabupaten Samosir.
Kapolres menginformasikan bahwa objek wisata Sibea-bea dan Tano Ponggol tidak akan dibuka sampai selesai 100 persen. "Kalau belum selesai, material bisa menjadi ancaman bahaya bagi pengunjung, jadi lebih baik ditutup sebelum selesai 100 persen" ungkap Josua.