Materi Belajar
Materi Belajar : Profil dan Biografi Pahlawan Nasional Yos Sudarso
Pada artikel ini akan dibahas tentang profil dan biografi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia Yos Sudarso.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pada artikel ini akan dibahas tentang profil dan biografi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia Yos Sudarso.
Profil dan Biografi Yos Sudarso
Yos Sudarso adalah salah satu pejuang yang mempertahankan NKRI dan martabat serta persatuan bangsa dari tahun 1948 hingga 1965. Bisa juga untuk tugas kuliah, tugas akhir, atau skripsi. Inilah penjelasannya.
Pahlawan Yos Sudarso lahir pada tanggal 24 November 1925 di Salatiga, Jawa Tengah. Setelah menamatkan pendidikan dasarnya, Yos Sudarso melanjutkan pendidikannya di Kolese Xaverius, sebuah kweekschool (sekolah guru) di Muntilan.
Namun Yos Sudarso masih dalam masa latihan dan tidak sempat menyelesaikan (dan tidak selesai) ketika tentara Jepang menduduki Nusantara (Indonesia). Maka Yos Sudarso pindah sekolah di Semarang tepatnya ke SMA Pelayaran dan Yos Sudarso mulai mengikuti kegiatan pelatihan perwira di Giyu Usama Butai.
Pada Era Kemerdekaan, Yos Sudarso mulai mengikuti dan bergabung dengan BKR-Laut yang berganti nama menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).
Yos Sudarso telah menduduki berbagai jabatan di Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) antara lain:
==> Panglima Kapal Perang Republik Indonesia
a. Kapal Republik Indonesia (KRI) Gajah Mada
b. Kapal Republik Indonesia (KRI) Rajawali
c. Pelayaran Republik Indonesia (KRI) Alu
d. Kapal Pattimura Republik Indonesia (KRI).
Dan Yos Sudarso ikut serta dalam berbagai operasi militer (opmin) untuk menundukkan dan menumpas aksi pemberontakan di berbagai pelosok nusantara.
Pada bulan Desember 1961, ketika pemerintah mencanangkan Komando Tiga Bangsa (TriKoRa) dengan tujuan dan usaha untuk membebaskan Irian Barat dari cengkeraman Belanda, Yos Sudarso menghadapi tugas yang sangat berat sebagai Direktur Operasi. Kemudian Yos Sudarso melakukan patroli dan patroli di wilayah perbatasan seperti Laut Aru dengan membawa tiga kapal jenis MTB. Dengan kata lain:
1. Kapal Macan Tutul Republik Indonesia (KRI).
2. Kapal Harimau Republik Indonesia (KRI).
3. Kapal Harimau Indonesia (KRI).
Dan aksi patroli yang dilakukan oleh Yos Sudarso ini berlangsung pada tanggal 15 Januari 1962. Namun kegiatan patroli yang dilakukan oleh Yos Sudarso ini diketahui Belanda, sehingga dua kapal dari Belanda menyergap tiga kapal dari pihak RI. (KRI). Saat kejadian, Yos Sudarso berada di atas Kapal Macan Tutul Indonesia (KRI) dan memerintahkan pertempuran dan penyerangan.
Dua kapal Republik Indonesia (KRI) lainnya, Republik Indonesia (KRI) Harimau dan Republik Indonesia (KRI) Macan Kumbang, berhasil lolos dari sergapan kapal Belanda. Dalam peristiwa itu, kapal Republik Makan Tutul Indonesia (KRI) tenggelam dan menewaskan seluruh awaknya, termasuk Yos Sudarso.
Oleh karena itu, Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden (SK) No. 088/TK/1973 tanggal 6 November 1973 memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Yos Sudarso.
(cr30/tribun-medan.com)