Pembunuhan Siswi SMA
Pengakuan Nurhaida Tamba Soal Reza Sumbing yang Bunuh Lidya Sitinjak, Minta Ini ke Anaknya
Nurhaida Tamba, ibu kandung Lidya Sitinjak sempat mengingatkan anaknya soal hubungan asmara sang anak dengan laki-laki yang baru dikenal
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Nurhaida Tamba, ibu dari Lidya Sitinjak masih tampak lemas ketika ditemui di rumah duka.
Nurhaida Tamba mengaku sudah mengetahui, bahwa tersangka pembunuh anaknya bernama Riza Liwa alias Reza Sumbing sudah ditangkap.
Ketika diwawancarai Tribun-medan.com, Nurhaida Tamba mengaku tidak mengenal Reza Sumbing.
Tapi, kata Nurhaida, dia sempat tahu jika anaknya ada dekat dengan seorang lelaki.
Baca juga: MOTIF REZA SUMBING Bunuh Lidya Sitinjak, Pasrah Ditangkap Unit 2 Buncil Jatanras Polda Sumut
"Lidya pernah cerita, dia dekat dengan cowok yang beda agama," kata Nurhaida, Jumat (16/12/2022).
Saat mendengar cerita anaknya itu, Nurhaida sebagai ibu cuma memberi nasihat, agar anaknya tetap fokus dalam menimba ilmu.
Dia tidak ingin anak perempuan satu-satunya terjerembab dan rusak masa depannya hanya karena masalah cinta-cintaan.
"Sempat dia minta izin cowoknya ini mau dibawa ke rumah. Cuma ku bilang, jangan lah sama dia nak. Ku bilang, awal - awalnya aja baik dia itu, tapi saat itu dia bilang iya mak, begitu saja," kata Nurhaida mengenang anak perempuannya tersebut.
Baca juga: REZA SUMBING, si Pembunuh Boru Sasada Lidya Sitinjak Ternyata Residivis Narkoba
Disinggung kembali mengenai Reza Sumbing, Nurhaida tegas minta pelaku dihukum seberat-beratnya.
Ia meminta pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya yang telah menghabisi nyawa Lidya Sitinjak.
"Saya akan berjuang agar pelaku dihukum seberat - beratnya, sama seperti apa yang dibuat kepada anak saya," katanya.
Rizky Lewa alias Reza Sumbing, tersangka pembunuh siswi SMA bernama Lidya Sitinjak kini sudah diserahkan ke Polrestabes Medan.
Menurut informasi, ternyata yang menangkap Reza Sumbing adalah petugas Unit 2 Bunuh Culik (Buncil) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Krimum Polda Sumut.
Tim Unit 2 Buncil Jataras yang menangkap Reza Sumbing ini dipimpin AKP Zikri Muamar.
Baca juga: REZA SUMBING, si Pembunuh Boru Sasada Lidya Sitinjak Ternyata Residivis Narkoba
Baca juga: Jenazah Lidya Sitinjak Disambut Isak Tangis dan Jeritan Keluarga di Rumah Duka
Dari informasi yang diterima Tribun-medan.com, adapun motif Reza Sumbing membunuh Lidya Sitinjak karena sakit hati.
Reza Sumbing kesal dikatai cacat, dan ditolak cintanya oleh korban.
Menurut keterangan yang didapat Tribun-medan.com di Polda Sumut, pembunuhan terhadap Lidya Sitinjak bermula saat korbannya berkenalan dengan Reza Sumbing dari media sosial.
Setelah berkenalan, keduanya pun janji untuk ketemuan.
Baca juga: Terduga Pembunuh Lidya Patmos Sitinjak Ditangkap, Korban Dibuang ke Sumur, Siswi SMA Nila Harapan
Pelaku dan korban bertemu di Jalan Pasar Kecil, Sunggal.
Saat itu, pelaku yang mengendarai motor Honda Vario mengajak korbannya ke ladang jagung di Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Di sana, pelaku dan korban sempat duduk di satu gubuk.
Di saat berudaan, pelaku bertanya kepada korban, apakah korban mau menerimanya sebagai pacar.
Baca juga: Lidya Patmos Sitinjak Diduga Siswi SMA yang Dibunuh dan Dibuang ke Sumur, Warga Kenali Ciri Korban
Baca juga: IDENTITAS Siswi SMA yang Tewas di Dalam Sumur Akhirnya Terungkap, Bernama Lidya Patmos Sitinjak
Mulanya, korban diam saja.
Lalu, pelaku dan korban pindah duduk di bawah pohon jambu.
Saat itu, pelaku kembali bertanya kepada korban sambil memegang tangan korban, apakah dia mau menjadi pacar pelaku.
Spontan, korban menarik tangannya, sambil mengatakan kalimat yang membuat pelaku sakit hati.
Ketika itu, korban menyebut bahwa pelaku cacat dan sumbing, dan tidak ada yang mau menjadi pacar pelaku.
Baca juga: FAKTA Terbaru Siswi SMA Tewas di Dalam Sumur, Ditemukan Dalam Kondisi Telungkup
Bahkan, korban menyebut pelaku bicara saja tidak bisa normal.
Kalau bicara terdengar au au.
Kesal dihina, timbul niat jahat pelaku.
Pelaku kemudian menarik tali di jaketnya, lalu menjerat leher korban hingga tak bernyawa.
Melihat korbannya tewas, pelaku panik.
Ia kemudian membuang jenazah korban ke dalam sumur tua di sekitar ladang jagung.
Baca juga: Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Perladangan, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: KRONOLOGI Siswi SMA LS (15) Dirudapaksa Guru, Semua Berawal dari Video Call
Usai membunuh korban, Reza Sumbing mengambil tas dan HP korban.
Reza Sumbing kemudian pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Setelah mandi dan bersih-bersih, Reza Sumbing pergi ke rumah kerabatnya di Jalan Sei Bahorok, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Sebelum tiba di rumah kerabatnya itu, Reza Sumbing membuang tas korban ke dalam sungai Kampung Nangka untuk menghilangkan jejak.
Baca juga: Bikin Heboh, Siswi SMA Ngaku Sakit Perut, Mendadak Melahirkan saat Pelajaran Olahraga
Kerja keras Tim Buncil
Penangkapan Reza Sumbing tak terlepas dari kerja keras dan gerak cepat Tim Unit 2 Buncil Subdit III Jatanras Dit Krimum Polda Sumut.
Setelah mendapat kabar ada penemuan jenazah siswi SMA di dalam sumur Desa Serbajadi, Tim Unit 2 Buncil melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi.
Polisi kemudian memeriksa CCTV, hingga didapati satu pelaku yang dicurigai sebagai pembunuh Lidya Sitinjak.
Atas temuan itu, polisi kembali melacak HP korban yang dibawa pelaku.
Diketahui, pelaku ternyata berada di Kota Binjai.
Tak mau kehilangan buruannya, pada Jumat (16/12/2022) dinihari, Tim Unit 2 Buncil bergerak ke rumah kerabat Reza Sumbing.
Pelaku pun kemudian ditangkap tanpa perlawanan.
Keluarga pelaku syok
Dari rekaman video yang beredar, keluarga pelaku Reza Sumbing sempat syok saat polisi datang.
Seorang wanita berkerudung yang diketahui merupakan kerabat dari tersangka Reza Sumbing tak menyangka keponakannya itu sudah membunuh orang.
Polisi yang datang pun tampak menunjukkan surat tugas dan surat penangkapan.
Reza Sumbing sempat diinterogasi, sebelum akhirnya dibawa petugas dan diserahkan ke Polrestabes Medan.(ray/tribun-medan.com