Sidang Ferdy Sambo
Kepada Hakim, Ferdy Sambo Ngaku Salah Demi Lindungi Mantan Anak Buahnya: Mereka Tidak Tahu Apa-apa
Pada sidang obstruction of justice, Ferdy Sambo mengaku salah untuk melindungi Agus Nurpatria, dan Irfan Widyanto.
TRIBUN-MEDAN.com - Pada sidang obstruction of justice, Ferdy Sambo mengaku salah untuk melindungi Agus Nurpatria, dan Irfan Widyanto.
Ia mengaku melakukan rekayasa penyidikan pembunuhan Yosua dalam sidang lanjutan pada Jumat (16/12/2022) kemarin.
Diketahui, Ferdy Sambo menjadi saksi atas terdakwa Irfan Widyanto dalam persidangan kasus Brigadir Yosua (Brigadir J) di PN Jaksel.
Dalam momen tersebut, Ferdy Sambo menyampaikan rasa bersalahnya dan menyatakan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
Mantan Kadiv Propam Polri ini, juga menunjukkan pembelaan terhadap Irfan, yang juga terdakwa obstruction of justice penembakan Brigadir J.
Ia mengatakan, Irfan Widyanto berserta terdakwa lainnya tidak bersalah.
"Saya tadi sudah sampaikan bahwa dalam sidang komisi kode etik pemecatan saya, saya sudah sampaikan mereka tidak ada yang salah, karena tidak ada yang saya beri tahu tentang cerita yang tidak benar itu," kata Ferdy Sambo, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (17/12/2022).
"Tapi apa yang terjadi, mereka semua dipersalahkan hanya karena pernah bekerja sama saya," imbuhnya.
Untuk itu, Ferdy Sambo menegaskan, akan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya.
"Saya akan bertanggung jawab, dia tidak tahu apa-apa. Saya akan siap bertanggung jawab," ucapnya.
"Jadi saya, kalau berhadapan dengan adik-adik ini saya pasti akan malu, saya pasti akan menyesal, tapi dalam proses pemeriksaan kode etik, pemeriksaan pidana, saya sudah sampaikan, 'salahnya di mana kalau hanya mengganti CCTV, orang dia tidak tahu juga isinya apa', masa dipersalahkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ferdy Sambo menyatakan, sudah pernah menyatakan, bahwa Irfan Cs tak bersalah.
Hal itu, disampaikannya ketika proses penyidikan pada 30 Agustus 2022.
"Pada saat pemeriksaan, saya sudah sampaikan Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, kemudian Irfan tidak ada yang mengerti apa cerita sebenarnya, mereka tidak salah, mereka orang-orang yang hebat."
"Saya tidak bisa menghadapi mereka semua karena saya tahu saya salah yang mulia," ucap Ferdy Sambo.
