Dugaan Malapraktik
Evarida Simamora Sampai tak Bisa Jalan Karena Dugaan Malapraktik RS Murni Teguh
Dugaan malapraktik RS Murni Teguh kini bergulir di Polda Sumut. Keluarga korban tidak terima karena dokter belum minta maaf
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Evarida Simamora, bidan asal Kota Sibolga yang diduga jadi korban dugaan malapraktik RS Murni Teguh kini tak bisa jalan.
Menurut Reynold Simamora, kakak kandung Evarida Simamora, adiknya itu terpaksa dituntun saat berjalan.
"Salah operasi itu," kata Reynold, Selasa (20/12/2022).
Ia mengatakan, sebenarnya kaki yang mau dioperasi adalah sebelah kiri.
Baca juga: DUGAAN MALAPRAKTIK, RS Murni Teguh Dilaporkan ke Polda Sumut, Kaki Kiri Sakit, Kaki Kanan Dioperasi
Baca juga: Rumah Sakit Murni Teguh Dilaporkan Dugaan Malapraktik, Pihak RS Sebut hanya Kesalahpahaman
Namun, oleh dokter RS Murni Teguh, malah kaki kanan Evarida yang dioperasi.
"Jadi yang mau dioperasi kaki kiri. Itu (kaki kiri) tidak pernah diobati," kata Reynold Simamora.
Dia menceritakan, mulanya sang adik mengalami kecelakaan.
Lalu kaki kiri adiknya cidera, sehingga dibawa ke rumah sakit di Kota Sibolga.
Setelah dirawat di sana, pihak rumah sakit di Kota Sibolga menyarankan agar pihak keluarga membawa Evarida Simamora ke RS Murni Teguh Medan.
Baca juga: Dilaporkan ke Polda Sumut Dugaan Malapraktik, Pihak RS Murni Teguh Sebut hanya Kesalahpahaman
Sampai di RS Murni Teguh, terjadilah dugaan malapraktik ini.
Pada 23 November 2022 lalu, kaki kanan Evarida Simamora yang dioperasi, bukan kaki kirinya yang sakit itu.
Tak pelak, keluarga pun berang dan melaporkan dokter RS Murni Teguh tersebut.
Menurut Reynold, pihak RS Murni Teguh sudah minta maaf dan mengakui kesalahan.
Baca juga: RS Murni Teguh Dilaporkan Dugaan Malapraktik, Pasien Ngeluh Sakit Kaki Kiri, Kaki Kanan Dioperasi
Tapi dokter RS Murni Teguh yang mengoperasi Evarida Simamora tidak menunjukkan itikad baik.
"Pihak rumah sakit sudah minta maaf, mereka salah operasi, mereka datang beberapa kali meminta maaf," kata Reynold.