Viral Medsos
INILAH Rekam Jejak Muhammad Ali, Eks Komandan Kapal Selam Nanggala yang Berpotensi Jadi KSAL
Saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.
TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali dinilai mempunyai peluang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Namanya muncul sebagai calon penerus tongkat estafet Laksamana Yudo Margono bersama lima perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut lainnya yang sama-sama menyandang bintang tiga.
Kelima pati tersebut yakni, Wakil KSAL (Wakasal) Laksdya Ahmadi Heri Purwono dan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya Heru Kusmanto.
Lalu ada Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksdya Nurhidayat, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksdya Amarulla Octavian, serta terakhir Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal (Mar) Suhartono.
Baca juga: SOSOK dan Biodata Letjen TNI (Mar) Suhartono Berpeluang Menjadi KASAL Menggantikan Yudo Margono
Berikut rekam jejak karier militer Ali yang sejauh ini disebut menjadi calon KSAL.
Dibesarkan di kapal selam
Saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.
Hal ini terlihat dari rekam jejak Ali pada awal-awal ia meniti karier di matra laut.
Tugas pertamanya yakni menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.
Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.
Di kapal selam ini, ia mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
Pada 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.
Pria kelahiran 9 April 1967 ini menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.
Jadi Komandan KRI Nanggala-402
Saat berpangkat mayor, atau pada periode 1996, Ali pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.