Inilah Kata-kata Kasar Joni Simanjuntak pada Istri Alfred Sitohang hingga Bikin Pelaku Pitam

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria bernama Alfred Meyer Sitohang (29) warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Kecamatan Medan Denai, terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Percut Seituan.

Pria yang berprofesi sebagai sopir itu ditangkap polisi, setelah terlibat perkelahian dengan Joni Pranata Simanjuntak (25) warga Jalan Tangguk Bongkar, Kecamatan Medan Denai.

Dalam perkelahian itu, Joni Pranata Simanjuntak pun meninggal dunia setelah dilempari batu besar oleh pria tersebut.

Perkelahian antar pria itu terjadi di Jalan Mandala simpang Pukat VI, Kecamatan Medan Tembung, pada Rabu (22/12/2022) kemarin.

Aksi perkelahian yang menyebabkan Joni meninggal dunia itu pun sempat terekam kamera amatir milik warga.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, tampak korban saat itu memukul pelaku.

Tampak, sejumlah warga dan istri pelaku mencoba melerai pertikaian tersebut.

Lantaran sudah tersudut, pelaku pun mengambil satu buah batu besar dan langsung menghantam korban.

Lalu, korban pun tampak tergeletak tak berdaya di pinggir jalan, sementara pelaku langsung melarikan diri.

Tak lama, korban tampak lemas dan berkucuran darah. Warga pun langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.

Menurut pengakuan tersangka Alfred, usai diamankan polisi. Pertikaian itu terjadi karena korban telah melecehkan istrinya.

"Istri saya tidak terima dibilang mamaknya sama istri saya lo**e," katanya di ruang penyidik Polsek Percut Seituan, Kamis (22/12/2022).

Ia mengaku, tidak hanya itu korban yang merupakan satu kerjaan dengan istirnya di pabrik roti sering mengganggu istrinya dan sempat mengajak pelaku berkelahi.

"Masalah sebenarnya dia bilang istri saya lo**e dan sering mengganggu istri saya di kerjaan, mengganggunya waktu makan siang. Istri saya bilang si Joni ngajak berantam," bebernya.

Sementara itu, Wakapolsek Percut Seituan, Iptu Dwikora Tarigan mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku.